Ukraina Rela Cabut Subsidi Gas demi IMF

Jumat, 28 Maret 2014 – 12:09 WIB

jpnn.com - Tinggal selangkah lagi bagi  The International Monetary Fund (IMF) untuk membantu Ukraina dengan mengucurkan dana sebesar 14 sampai 18 miliar dolar AS selama dua tahun ke depan.

Kesepakatan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari  seluruh dewan di IMF.

BACA JUGA: Berebut Harta, Tusuk Saudara

Kesepakatan tersebut juga diharapkan dapat menagawali  kesepakatan lainnya antara ukraina dan Uni Eropa serta Amerika Serikat. Uni Eropa dan AS akan memberi pinjaman sebesar 27 miliar dolar AS.

Sebagaimana dilansir BBC, Kamis (27/3), pemotongan subsidi energi untuk para konsumen menjadi bagian dari kesepakatan untuk menyelamatkan Ukraina. Ukraina pun, sejak Rabu lalu (26/3) sudah memutuskan untuk menaikkan harga gas domestik sebesar 50 persen dalam upaya mengamankan paket bantuan IMF.

BACA JUGA: Biola Buatan 1719 Diperkirakan Laku Rp 513 Miliar

Perdana Menteri Ukraina yang baru, Arseny Yatsenyuk, mengatakan bahwa ia menyetujui kesepakatan ini karena Ukraina telah berada di tepi kebangkrutan ekonomi dan keuangan. Dan ia yakin langkah-langkah penghematan yang diusulkan oleh IMF, akan memilih ekonomi Ukraina. (rmo/jpnn)

BACA JUGA: Resolusi PBB Tolak Referendum Krimea

BACA ARTIKEL LAINNYA... 14 Asuransi Santuni Keluarga Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler