Ulah Aipda PDH Ini Memalukan, Kombes Sambodo Sampai Ucapkan Kata Nakal

Rabu, 03 November 2021 – 20:16 WIB
Kombes Sambodo Purnomo Yogo menilai ulah Aipda PDH yang memalukan sebagai tindakan nakal. Begini kalimatnya. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Aksi Aipda PDH memalak sopir truk dengan meminta sekarung bawang bikin malu polisi lalu lintas alias polantas.

Ulah Aipda PDH melakukan pemalakan itu terjadi pada Senin (1/11) sekitar pukul 18.00 WIB, di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

BACA JUGA: Sopir Truk yang Dipalak Aipda PDH Sekarung Bawang Digarap Polisi, Hasilnya?

"Sekarang yang bersangkutan kami lakukan penahanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (3/11).

Namun, pria kelahiran 21 Desember 1966 itu enggan membeberkan motif oknum polantas itu meminta sekarung bawang kepada sopir truk.

BACA JUGA: Warga Mendengar Suara Bantingan dan Teriakan dari Markas Menwa UNS

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan ulah oknum Polantas itu perilaku tidak baik.

Sebab, saat menemukan pelanggaran, Aipda PDH bukannya menindak tetapi justru memalak sekarung bawang kepada sopir truk.

BACA JUGA: 5 Fakta Pencopotan AKBP Agus Sugiyarso Setelah Istrinya Bikin Heboh

"Ini (ulah Aipda PDH) memang nakal," ucap Kombes Sambodo.

Lulusan Akpol 1994 itu mengatakan sejauh ini Aipda PDH sudah dipindah tugaskan ke bagian satuan kerja yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Saat ini kami melaksanakan pemeriksaan dan (Aipda PDH) sedang ditahan dalam rangka pemeriksaan tersebut," kata Sambodo.

Sebelumnya, beredar video pemalakan yang dilakukan seorang oknum polantas.

Peristiwa pemalakan itu terekam kamera dan viral di media sosial setelah diunggah akun @Pasifisstate di Twitter.

Peristiwa polisi palak sopir truk itu disebutkan terjadi di kawasan Tangerang, Banten.

BACA JUGA: Ini Fakta-Fakta Kasus yang Bikin Bripka IS Dipecat, Memalukan!

"Tiada uang, bawang pun jadi," tulis @Pasifisstate dalam unggahan video berdurasi 31 detik tersebut. (cr3/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler