Ulah Ardian Syaf Bikin Komikus Indonesia Resah

Selasa, 11 April 2017 – 06:52 WIB
Adegan di edisi perdana X-Men Gold, angka 212 bisa dilihat tertulis di salah satu gedung. Foto: Bleedingcool.com

jpnn.com - Ulah komikus asal Indonesia Ardian Syaf menyusupkan surah Almaidah 51 dan angka 212 ke dalam X-Men Gold edisi perdana membuat berang banyak penggemar komik tersebut. Marvel sebagai penerbit juga menyesalkan tindakan Ardian.

Namun ulah Ardian ternyata juga menimbulkan keresahan di antara rekan satu profesinya yang berasal Indonesia.

BACA JUGA: Marvel Akan Hapus Almaidah 51 dan 212 dari Komik X-Men

Rhoald Marcellius, comic artist Indonesia yang juga bekerja untuk Marvel, menyebut apa yang dilakukan Ardian membahayakan rekan-rekan sejawat.

Pasalnya, Marvel bisa menganggap semua komikus Indonesia memiliki pandangan atau etika profesional yang sama.

BACA JUGA: Heboh! Ada 212 dan Almaidah 51 di Komik X-Men Terbaru

Rhoald menjelaskan, sebelum membuat sketsa, comic artist (penggambar) lebih dahulu menerima cerita dari penulis. Saat menggambar itulah, komikus bisa melakukan improvisasi.

”Sebenarnya, Marvel enak dan lumayan bebas. Semua approval dari editor lumayan dan nggak macem-macem,” kata Rhoald ketika dihubungi Jawa Pos, Senin (10/4).

Setelah komik jadi, lanjutnya, editor dari Marvel akan memberikan approval. Baru kemudian komik akan dipublikasikan.

Rhoald sendiri mengaku sering menyelipkan pesan rahasia atau subliminal message ke dalam karyanya. Misalnya, nama-nama band di kaus karakter atau menjadikan temannya sebagai inspirasi karakter background.

”Tapi, tetap harus tahu batasan. Subliminal message yang bertentangan dengan paham Marvel atau bisa mengundang kontroversi sebaiknya dihindari. Kecuali jika memang sudah ada di skrip yang diberikan penulis,” kata Rhoald.

Sebagaimana ramai di media sosial, Ardian Syaf memasukkan unsur Surah Al Maidah ayat 51 di kaus Colossus. Angka 212 diselipkan sebagai grafiti di kota ketika Kitty Pryde berbicara di depan banyak orang bahwa dirinya akan menjadi pemimpin baru X-Men.

Ardian pernah menulis di status Facebook bahwa dirinya menggambar scene itu setelah mengikuti aksi 212 di Monas. Ardian tidak bisa dihubungi hingga kini dan akun Facebook-nya telah dinonaktifkan. (adn/c6/na)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler