jpnn.com - Ilustrator komik asal Indonesia Ardian Syaf menimbulkan kontroversi karena memasukan referensi mengenai Aksi Damai 212 dan surah Almaidah 51 di edisi perdana X-Men Gold terbitan Marvel. Pria asal Tulungagung itu dinilai menyampaikan pesan yang bertentangan dengan semangat franchise X-Men.
Dalam salah satu adegan terlihat angka "212" tertulis di sebuah gedung ketika karakter Kitty Pryde. Dalam adegan itu Kitty sedang berbicara kepada sejumlah orang mengenai pemilihan pemimpin baru X-Men.
BACA JUGA: Yakinlah, Ahok-Djarot Figur Terbaik untuk DKI Saat Ini
Sedangkan di adegan lainnya tulisan "QS 5:51" terlihat ketika adegan beberapa anggota X-Men sedang bermain baseball. Tulisan yang merujuk kepada Alquran surah Almaidah ayat 51 itu terpampang di kaus karakter Collosus.
BACA JUGA: Ahok Minta Pemilih Tak Percaya Omongan Anies
Komik X-Men Gold #1 ini terbit pada Rabu (5/4) lalu. Sehari kemudian, Ardian pun memajang sketsa adegan yang disisipi tulisan "212" di akun Facebook pribadinya.
Beberapa pembaca yang menangkap maksud "212" dan "QS 51" tersebut mulai melayangkan protes di sosial media. Mereka merasa Aksi 212 dan isi Almaidah 51 berlawanan dengan nilai-nilai kesetaraan dan toleransi yang selama ini menjadi pesan franchise X-Men.
BACA JUGA: Massa Komite Aparat Sipil Negara Pilih Ahok-Djarot Saja
"@Marvel saya pikir X-Men berpihak pada kesetaraan dan toleransi, QS 5:51 justru bertentangan dengan itu. Saya harap Anda (Marvel) tidak diam saja." tulis akun Twitter @diekarasu dalam bahasa Inggris, Sabtu (8/4).
"Ardian Syaf, nama yang cukup dikenal di skena DC/Marvel, menaruh ayat anti-kafir dalam ilustrasi #XMenGold-nya. Sangat memalukan," cuit akun @AcalaShrugged juga dalam bahasa Inggris.
Bleedingcool.com melaporkan bahwa beberapa fans pun telah menulis surat terbuka, meminta Marvel mengambil tindakan terkait masalah ini
Seperti diketahui, X-Men bercerita mengenai sekelompok manusia dengan mutasi genetik yang menyebabkan mereka memiliki kekuatan super.
Kehidupan para mutan tersebut di tengah-tengah manusia biasa, yang sebagian kerap mendiskriminasi mereka karena merasa terancam, merupakan tema besar komik X-Men. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Projo Punya Grup Reaksi Cepat demi Ahok-Djarot
Redaktur & Reporter : Adil