jpnn.com - Edisi perdana komik X-Men Gold tengah menjadi topik perbincangan hangat. Ulah ilustrator asal Indonesia Ardian Syaf memasukkan referensi tentang Aksi Damai 212 dan surah Almaidah 51 ke dalam komik keluaran Marvel tersebut menjadi penyebabnya.
Fans menilai Aksi 212 dan Almaidah 51 bertentangan dengan nilai-nilai kesetaraan dan toleransi yang menjadi pesan dari franchise X-Men. Mereka melayangkan protes kepada Marvel dan meminta penerbit komik kelas kakap itu bertindak.
BACA JUGA: Heboh! Ada 212 dan Almaidah 51 di Komik X-Men Terbaru
(Baca: Heboh! Ada 212 dan Almaidah 51 di Komik X-Men Terbaru)
Marvel pun menjawab keresahan para penggemar tersebut. Perusahaan yang bermarkas di New York Amerika Serikat ini berjanji menghilangkan referensi mengenai 212 dan Almaidah 51 dari terbitan-terbitan selanjutnya.
BACA JUGA: Yakinlah, Ahok-Djarot Figur Terbaik untuk DKI Saat Ini
"Ilustrasi tersebut akan dihilangkan dari cetakan selanjutnya, versi digital dan edisi sampul tipis," ujar pihak Marvel dalam keterangan tertulis seperti di lansir Comicbook.com, Minggu (9/4).
Marvel beralasan sebelumnya tidak tahu makna di balik "212" dan "QS 5:51" yang diselipkan Ardian dalam ilustrasinya.
BACA JUGA: Ahok Minta Pemilih Tak Percaya Omongan Anies
Namun, penerbit kelas kakap ini kini sependapat dengan para penggemar bahwa 212 dan Almaidah 51 tidak sesuai dengan semangat X-Men.
"Referensi tersebut tidak mencerminkan pandangan penulis, editor, atau siapa pun di Marvel, serta jelas bertentangan dengan inklusifitas Marvel Comics dan apa yang diperjuangkan X-Men sejak penciptaannya," jelas Marvel.
Marvel tidak menjelaskan secara gamblang apakah akan ada tindakan yang akan diambil terhadap Ardian. Keterangan tertulis hanya menyebutkan bahwa perusahan telah mengambil tindakan disipliner terkait masalah ini.
Sementara itu, Ardian Syaf sendiri belum memberi pernyataan terkait kontroversi yang ditimbulkan karyanya tersebut. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Komite Aparat Sipil Negara Pilih Ahok-Djarot Saja
Redaktur & Reporter : Adil