jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monas, Sabtu (20/6). Saat itu, para oknum PKL itu merusak fasilitas umum dan menyerang Satpol PP.
"Selamat pagi. Saya sangat menyesalkan perilaku oknum PKL Monas yang melakukan aksi anarkis di area Lenggang Jakarta semalam," tulis Ahok dalam akun Twitter @basuki_btp, Minggu (21/6).
BACA JUGA: DPRD DKI Ingin Bentuk Pansus Aset, BPKAD Cuek
Dia menjelaskan, ada aturan dalam hidup bermasyarakat yang diciptakan untuk kebaikan. "Hidup bermasyarakat itu ada aturannya. Demi ketertiban dan kenyamanan kita semua. Jangan cuma mau enak sendiri," kata Ahok.
Ahok menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan lokasi dan penyelidikan lebih lanjut terkait tindakan itu.
BACA JUGA: Ahok Terapkan Sistem Rupiah Per Mil Untuk Angkutan Air
"Kawasan Monas yang indah, rapi dan tertib adalah salah satu amanat dari Pak Jokowi, yang hari ini ultah. Selamat ulang tahun pak @jokowi," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Seperti diberitakan, ratusan PKL menyerbu kawasan Monas melalui gerbang timur pada Sabtu (20/6) sore. Penyerbuan ini bertepatan dengan waktu buka puasa. Para oknum PKL itu merusak fasilitas umum di Monas dan menyerang Satpol PP yang sedang berjaga.
BACA JUGA: Lima Sopir Taksi Uber Berhasil Diringkus
Tak hanya itu, para PKL juga membakar tenda tempat Satpol PP berjaga. Beberapa kendaraan Satpol PP dan pengunjung Monas tidak luput dari serangan PKL. Kawasan Lenggang Jakarta pun ikut dirusak PKL. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Ahok Perintahkan Ajudan Pungut Sampah di Kompleks Istana
Redaktur : Tim Redaksi