jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerinda Sandiaga Uno menyatakan, kasus dugaan suap yang menjerat salah satu kader Gerindra, Mohamad Sanusi tidak akan berpengaruh besar terhadap partai.
"Karena Pak Sanusi lebih mempresentasikan DPRD, bukan Gerindra. Jadi saya rasa dampaknya itu akan menjadi besar kepada individunya sendiri," kata Sandiaga saat ditemui di TIM, Cikini, Jakarta, Minggu (3/4).
BACA JUGA: Kiai Maman Desak Polri Cari Pemilik Akun Charlie Heboh
Sandiaga menyakini hal itu lantaran Gerindra selama ini pro terhadap gerakan pemberantasan korupsi. Ini terlihat dari sikap mereka yang menolak revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi.
Terkait kasus Sanusi, Sandiaga menyatakan, pasti ada tindakan tegas yang diambil oleh partai. Sebab, Gerinda tidak akan memberikan toleransi terhadap kader yang melakukan praktik korupsi.
BACA JUGA: Begini Reaksi Prabowo Dengar Sanusi Terlibat Korupsi
"Gerindra itu sangat mendukung pemberantasan korupsi," ungkap bakal calon gubernur DKI itu.
KPK menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan suap pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi dan Pulau-Pulau Kecil dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. Selain Sanusi, dua tersangka lainnya adalah Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, dan karyawan PT APL Trinanda Prihantoro. Penyidik menyita Rp 1.140.000.000 yang diduga uang suap. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Baca Nih...Penjelasan KPK Soal Politikus Gerindra yang Ruangannya Disegel
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPP PKS Keluarkan SK Terkait Fahri Hamzah, Isinya...
Redaktur : Tim Redaksi