jpnn.com, BANJARBARU - Mawar (bukan nama sebenarnya) nyaris menjadi korban ulah bejat teman laki-lakinya berinisial MA (18) di Bukit Lentara, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu (22/7).
Awalnya, Mawar dan MA datang ke Bukit Lentara menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA: Orang Tua Kaget Lihat Anaknya Dicabuli Pria Sontoloyo
Setelah itu, mereka naik ke bukit untuk menikmati kerlap-kerlip lampu Kota Banjarbaru.
Suasana yang sepi membuat MA berusaha melakukan perbuatan asusila kepada Mawar.
BACA JUGA: Salihin, yang Kamu Lakukan Terhadap Bunga Itu Jahat!
Mawar langsung berontak dan berteriak. Teriakannya didengar oleh warga.
MA pun langsung kabur. Sepeda motor dan sandal miliknya ditinggal begitu saja.
BACA JUGA: Modus Jahat Pria Sontoloyo Ajak Siswi SD ke Kebun
Sementara itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Banjarbaru Timur.
Petugas pun langsung turun ke lapangan untuk mencari MA.
M rupanya pulang ke rumah pamannya di Tanjung Rema, Martapura.
Paman MA sempat heran melihat keponakannya datang tanpa motor dan sandal.
Saat itu, MA mengaku menjadi korban perampokan di Bukit Lentera.
Paman MA lantas mengajak keponakannya itu untuk kembali ke Bukit Lentera.
Namun, sepeda motor dan sandal milik MA ternyata sudah tidak ada di bukit itu.
Keduanya pun datang ke Polsek Banjarbaru Timur untuk melaporkan kejadian itu.
Petugas yang sedang piket ternyata mengenali wajah MA dari foto yang sudah disebar orang tua Mawar.
“MA langsung diamankan. Pamannya langsung kaget,” ujar petugas bernama Avan sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (25/7).
Avan mengaku telah menyerahkan kasus itu ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPU) Sat Reskrim Polres Banjarbaru.
“Pelaku dan barang bukti kami serahkan malam itu juga” kata Avan. (mr-152/ay/bin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antar Buah ke Pak Haji, Bocah Ketemu Buruh, Dibawa ke WC
Redaktur & Reporter : Ragil