jpnn.com, TANGERANG - Kehadiran Anies Baswedan mendapat sambutan meriah dari ribuan santri, wali santri, warga, termasuk para tokoh agama dan masyarakat di Pondok Pesantren Al Badar, Baturaja, Tangerang, Banten, Rabu (25/10).
Semuanya mendukung calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut.
BACA JUGA: FormasNU: Anies-Muhaimin Duet Ideal dan Saling Melengkapi
"Insyaallah presiden kita Pak Anies Baswedan. Aamiin," jelas Pimpinan Pesantren Al Badar, KH Uwais Al Qarni, saat menyampaikan sambutan dalam acara Gebyar Hari Santri dan Doa Bersama untuk Palestina di lapangan terbuka di lingkungan pesantren tersebut.
Pada kesempatan itu, Sang Kiai menjelaskan bahwa santri dan masyarakat sejak awal sangat antusias menyambut kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
BACA JUGA: Ajak Santri Doakan Anies-Muhaimin, Kiai Said: Menang Wajib, Kalah Haram
Mereka rela datang dari jauh bahkan sampai tidak masuk kerja demi bertemu sosok yang diidolakan.
"Banyak yang rela izin tak kerja demi cintanya pada Pak Anies. Sepeser pun tak ada yang saya bayar. Mereka ikhlas," ucapnya.
BACA JUGA: Andai Lulus, Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran Bakal Berdebat 5 Kali
Dia berharap dukungan keluarga Pesantren Al Badar ini turut memberikan andil dalam mengantarkan Anies ke Istana.
Dari 200 juta lebih pemilih pada Pilpres 2024, dia mengakui dukungan mereka ini sangat kecil.
Namun dia mengandaikan signifikansi dukungan keluarga besar Pesantren Al Badar ke Anies ini seperti peristiwa Perang Badar pada masa Nabi Muhammad SAW.
Perang Badar, yang menjadi inspirasi penamaan pesantren ini, sangat menentukan keberlanjutan dakwah Nabi berikutnya.
Karena itu beruntung perang antara sekitar 313 umat Islam melawan lebih dari 1.000 pasukan musuh tersebut berhasil dimenangkan.
"Andaikan dalam perang ini kalah, niscaya Islam tak akan menyebar luas. Mudah-mudahan di (Pesantren) Al Badar ini, walaupun kekuatan kita tak diperhitungkan, semoga (bisa mengantarkan) Pak Anies jadi presiden," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu dia pun mendoakan agar pemilu berjalan dengan damai, lancar, dan terpilih pemimpin yang bijaksanana, adil, dan mensejahterakan.
"Selamat Hari Santri. Saya tak kampanye. Tapi hanya mendoakan. Kalau mau mengaminkan silakan," ucapnya yang langsung diaminkan ribuan massa yang hadir.
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Banten Wahidin Halim yang hadir dan memberikan sambutan pun turut menguatkan.
Dengan semangat Hari Santri, mantan gubernur Banten ini juga siap mendukung dan memperjuangkan agar Anies Baswedan menjadi presiden periode 2024-2029.
"22 Oktober (1945), kiai dan santri dengan maklumat KH Hasyim Asy'ari berjihad melawan penjajah. Bersama masyarakat melawan penjajah dan kita menang. Sekarang (kita) mendukung dengan berjihad memenangkan Pak Anies jadi presiden," tandasnya. (jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com