jpnn.com - MILAN - Perayaan pesta ulang tahun ke-32 yang dilangsungkan Selasa (30/7) malam seharusnya menjadi hal yang menyenangkan bagi Fernando Alonso. Di usia yang terus bertambah, Alonso tentu berharap jalan hidupnya semakin terang.
Namun, semua tak seperti yang dibayangkan Alonso. Dia malah mendapatkan peringatan dari Ferrari yang selama ini dibelanya di ajang Formula 1. Gara-garanya ialah pembicaraan antara manajer Alonso, Luis Garcia dengan bos Red Bull, Christian Horner.
BACA JUGA: Masa Depan Crutchlow Berkaitan Dengan Uang
“Ketika Alonso dipanggil oleh bos Ferrari, Luca di Montezemolo untuk diberi ucapan selamat ulang tahun, Alonso juga diberi peringatan. Alonso diingatkan bahwa semua pembalap Ferrari harus menempatkan tim di atas segalanya,” demikian pernyataan Ferrari seperti dilansir laman resmi, Rabu (31/7).
Ferrari berharap agar Alonso bekerja keras untuk merebut gelar juara dunia di akhir musim ketimbang membicarakan masa depan. Apalagi, Alonso kini tengah berada dalam posisi terjepit. Posisinya digusur pembalap Lotus, Kimi Raikkonen.
BACA JUGA: TV One Minta Maaf
“Yang harus dilakukan adalah memperbaiki rangking, tanpa harus membuat pernyataan di luar tim. Ini adalah momen di mana semua harus tenang dan menghindari konflik. Ini bukanlah waktu untuk mencari siapa yang harus bertanggung jawab,” tambah pernyataan resmi Ferrari.
Masa depan Alonso tiba-tiba menjadi pembicaraan besar. Pembalap asal Spanyol tersebut mendadak dikait-kaitkan dengan Red Bull yang hingga kini belum menemukan pengganti yang tepat untuk Mark Webber. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Persiwa Bertekad Tunda Pesta Juara Persipura
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha: Lorenzo Masih Pembalap Paling Lengkap
Redaktur : Tim Redaksi