jpnn.com - MEDAN - Ular piton sepanjang 6 meter dengan berat sekira 65 kilogram membuat geger warga Jl. Pasar VII Tengah, Beringin, Dusun Nangka, Kec. Percut Sei Tuan.
Hewan melata tersebut mendatangi Fitri (24), seorang wanita hamil yang saat itu sedang berada di belakang rumahnya. Peristiwa, Selasa (25/2) sore tersebut sesuai dengan ramalan seorang bocah 10 tahun yang masih misterius.
BACA JUGA: Dugaan Korupsi Bandara Batam, Kejari Batam Tunggu Audit BPKP
Berdasarkan keterangan yang dihimpun POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), kemunculan ular besar tersebut bermula dari jeritan Fitri yang sedang hamil 4 bulan. Hal itu membuat adiknya Rizal (23) berusaha mengusir ular raksasa yang sempat agresif dan melakukan perlawanan itu.
Begitu melihat ular tersebut ternyata berukuran besar, Rizal pun memanggil Dedek (26) yang merupakan suami Fitri. Sempat kewalahan karena ular tersebut masuk ke areal semak-semak sekitar lokasi, akhirnya ular sepanjang 6 meter tersebut berhasil ditangkap.
"Awalnya datang sama istriku bang, jadi nangis-nangis lah dia. Namanya perempuan hamil jumpa ular ya ketakutan lah kan, jadi langsung lah kami tangkap ularnya bang," kata Dedek saat ditemui di sekitar lokasi.
Sementara Fitri yang pertama kali melihat ular tersebut mengaku sangat ketakutan lantaran ia masih percaya mitos wanita hamil tidak boleh bertemu dengan ular, karena akan berdampak pada janin dalam kandungannya.
"Ya takut lah bang, ularnya besar kali. Lagi pula kan kata orang dulu pantang perempuan hamil jumpa sama ular. Makanya aku takut juga," katanya berharap penemuan ular tersebut tak akan berdampak buruk pada kehamilannya.
BACA JUGA: Bandar Sabu-sabu Bandarlampung Dituntut 9 Tahun
Rencananya, ular piton sepanjang 6 meter dengan berat 65 kilogram tersebut akan dijual seharga Rp 700 ribu kepada siapa saja yang berniat membelinya. "Mau jual bang, ya harganya itung-itung uang capek nangkap sama uang ayam makanan ularnya aja bang," kata Dedek yang mengaku temuan ular tersebut baru pertama kali terjadi di sekitar lokasi.
Ular tersebut pun menjadi tontonan warga sekitar terutama para anak kecil yang mengaku penasaran dengan bentuk hewan melata berukuran besar di spesiesnya itu.
Ramalan Bocah Misterius
BACA JUGA: Jembatan Ampera Diusulkan Jadi Jembatan Bung Karno
Penemuan seekor ular piton atau biasa dikenal warga dengan sebutan ular sawah ulir di Jl. Pasar VII Tengah, Beringin ternyata memiliki mistis. Kehadiran ular besar berjenis kelamin betina itu ternyata sudah pernah diprediksi seorang bocah yang hingga kini masih misterius keberadaannya.
Saat disambangi di sekitar lokasi, kepada POSMETRO MEDAN, Siti Hadijah (56) mengatakan jika dirinya pernah didatangi seorang bocah yang diperkirakan berusia 10 tahun, beberapa hari lalu. Namun bocah tersebut tak dikenal oleh wanita bertubuh gemuk ini.
Saat itu, bocah laki-laki tersebut secara tak sengaja melontarkan kata-kata tentang adanya sepasang ular di sekitar kediaman Siti Hadijah. "Nek, itu ular peliharaan nenek ya? Ada 2 itu ularnya ya nek," kata Siti Hadijah menirukan perkataan bocah yang menemuinya saat itu ketika sedang menjaga warung miliknya
Jelas saja hal itu membuat wanita paroh baya ini terkejut, pasalnya saat itu ia tidak ada melihat ular di sekitar kediamannya, apalagi dikatakan memelihara ular.
"Jangankan melihara ular, lihat ular aja aku enggak ada. Cuma kata si anak itu, kayak gitu kemarin. Ya aku terkejut lah kan. Nggak taunya benar, ini datang pula ularnya," kata Siti Hadijah.
Tak tahu apa lantaran kebetulan atau memang ramalan si bocah itu memang jitu. Berdasarkan ramalan bocah misterius tersebut, masih ada 1 ular lagi yang belum ditemukan. "Katanya ada 2 kan, ini kan masih 1 aja. Ya harus hati-hati lah ini sekarang," tambahnya.
Masih menurut wanita yang mengenakan jilbab bermotif bunga-bunga ini, jika ular yang kini disimpan di salah satu rumah kosong di sekitar lokasi itu harus diperlakukan dengan baik-baik agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ditambah lagi, ular tersebut menghampiri wanita yang sedang hamil.
"Kami berharap tidak ada apa-apalah, jauh-jauh lah ya yang buruk-buruk. Karena niat kami juga baiknya, bukan untuk menyakiti. Apalagi ular itu mendekati perempuan hamil, kalau kata orang tua zaman dulu pantang kali jumpa sama ular apalagi sampai didatangi. Mudah-mudahan baik-baik sajalah," kata wanita bertubuh gemuk ini mengakhiri. (wel/bd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kotim Minus 1.247 Guru
Redaktur : Tim Redaksi