jpnn.com - JAKARTA - Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar menyebut bahwa barang bukti kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin berupa rekaman CCTV sudah melewati tahap editing.
Menurutnya, dalam bidang digital, hal itu disebut modifikasi tampering.
BACA JUGA: Pengacara Jessica: Terus Terang Kami Sedih Banget
"Kami menduga adanya pembuatan tampering. Tampering adalah pemodifikasian ilegal dalam dunia digital yang ditujukan untuk tujuan tidak baik," ujar Rismon memberikan keterangannya di depan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
Dikatakan, meski tidak menganalisis langsung dari rekaman CCTV yang asli, namun modifikasi tampering terlihat dari gambar yang disiarkan oleh media televisi.
BACA JUGA: Persoalkan Laptop Ahli Digital Forensik, JPU: Tersertifikasi atau Tidak!
"Saya memang tidak menganalisis langsung. Sebab, jaksa penuntut umum tidak memberikan salinan rekaman CCTV tersebut," jelas dia.
Rismon mengaku sudah mengumpulkan tayangan CCTV dari KompasTV, TV One, iNews, dan BeritaSatu TV.
BACA JUGA: Ajak Kekasih Tidur di Kamar Kos...Braaakkk!
Pada tanyangan media TV tersebut, modifikasi tampering dimainkan saat Jessica menggaruk-garuk tangan.
"Saya perhatikan frame demi frame. Ada efek penting seperti menggaruk tangan, paha, dan lainnya," imbuh dia.
Dalam hal ini, kata dia, terlihat perubahan pixel yang kadar warnanya berubah. Dengan perubahan pixel tersebut, Jessica tampak menggaruk-garukan tangannya.
"Kita bandingkan dari TV One dan BeritaSatu seperti dugaan tampering yang kami analisis. (Hasilnya) tidak proporsionalnya jari telunjuk terdakwa Jessica. Di situ dapat dilihat yang diduga panjang jari telunjuk itu sampai ke badan tas," kata Rismon.
Dia mengungkapkan bahwa perubahan pixel tersebut menunjukkan kelemahannya saat jari-jari Jessica tidak sesuai.
"Kontur jari juga ditemukan terlalu panjang ketika menggaruk tangan. Kelingking hampir sama dengan jari lainnya. Ini harus dibuktikan apakah benar di dunia nyata. Kontur tangan seperti kontur tangan nenek lampir," tegas Rismon. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AA Gatot Dilaporkan lagi! Pesta Seks Bareng Korban Kedua
Redaktur : Tim Redaksi