Ulfah Tak Mau Pisah dari Syeh Puji

Kamis, 06 November 2008 – 09:56 WIB
UNGARAN - Teka-teki tentang perasaan Lutviana Ulfah setelah dinikahi Syeh Puji akhirnya terjawabDugaan bahwa Ulfah menjalani kehidupan rumah tangga dengan terpaksa dan tertekan serta karena desakan orang tua ternyata meleset.

Perasaan Ulfah itu diketahui saat diadakan pertemuan dengan wartawan setelah diperiksa Polwiltabes Semarang

BACA JUGA: Diberi Tahu Eksekusi, Amrozi Emosional

Mantan siswi kelas II SMP Negeri II Bawen itu duduk berdampingan dengan suaminya, Syeh Puji
Dia menjawab semua pertanyaan wartawan dengan lancar.

''Saya tidak mau dipisahkan dengan Syeh Puji

BACA JUGA: Agus Condro Bernyanyi Lagi

Saya cinta dan hidup berbahagia dengan Syeh Puji,'' kata Ulfah dengan lantang sembari melepas senyum manisnya
Pertemuan itu berlangsung di restoran Hotel Kediri, kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang.

Sebelum menjawab pertanyaan, gadis kelahiran 3 Desember 1995 itu memberikan pernyataan kepada wartawan

BACA JUGA: Dua Kubu KNPI Siap Rekonsiliasi

Dia mengatakan, dirinya selama ini hidup berbahagia dan tidak tertekan seperti yang diberitakan media massa''Salah kalau dikatakan selama ini saya tertekanSaya merasa senang dan bahagia sekali sekarang ini,'' tambahnya.

Bahkan, dia senang hidup di lingkungan Ponpes Miftahul Jannah milik suaminya itu karena punya banyak temanKarena itu, dia menyalahkan pendapat bahwa hidupnya tidak berbahagia dan tertekan setelah menikah dengan pengusaha yang bernama lengkap H MPujiono Cahyo Widianto itu.

Ulfah selanjutnya mohon doa restu untuk kehidupan rumah tangganya yang baru dijalaninya hampir tiga bulan ituDia berjanji menjadi ibu rumah tangga yang baik dan berusaha menjadikan keluarganya sakinah''Saya mohon doa restu dan mohon maaf kalau sikap saya selama ini tidak berkenan di hati banyak orangYang jelas, saya katakan sekali lagi, saya tidak mau dipisahkan dengan Syeh Puji,'' katanya.

Sementara itu, Syeh Puji mengklarifikasi julukan ustad dan kiai untuknyaMenurut pengusaha yang memproduksi kaligrafi dari bahan kuningan itu, tidak tepat kalau dirinya dipanggil syeh atau ustadSebab, dia tidak memiliki latar belakang tentang itu''Saya juga bukan ulama atau tokoh agamaKalau mau panggil saya, panggil saja Pujiono atau Syeh PujiSebab, panggilan syeh itu menurut saya adalah embah (kakek),'' katanya.

Mengenai sikapnya akhir-akhir ini yang tertutup dan menyembunyikan diri, Syeh Puji membantah hal ituMenurut dia, sebenarnya dia ''alergi'' dengan para pemburu beritaKhususnya setelah berita masalah dirinya tersebar luas dan dinilai sudah simpang-siur.

''Saya tidak apa-apa diberitakan macam-macam seperti ituYang penting, saya dengan Ulfah suka sama suka dan kini hidup berbahagia,'' ujar Syeh PujiMengenai pengembalian Ulfah seperti yang dibicarakan dengan Komnas Perlindungan Anak, Syeh Puji menyerahkan persoalan tersebut kepada kuasa hukumnya''Biar semua nanti kuasa hukum saya yang urus.''(dm/jpnn/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hemat Listrik Makan Korban


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler