jpnn.com, MERAUKE - Seorang prajurit TNI AD yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di pedalaman Kabupaten Merauke, Papua, Kopda Marthen Waromi mendapat 'kado' istimewa saat di ulang tahunnya ke-37, Rabu (5/1).
Anggota Koramil 1707-09/Kimaam itu diangkat menjadi anak adat oleh warga empat kampung di Distrik Waan, Merauke.
BACA JUGA: HUT TNI, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Nonton Bareng di Bioskop
Pada prosesi pengangkatan sebagai anak adat, Kopda Marthen Waromi dipakaikan baju adat kebesaran dari perwakilan masyarakat empat kampung, yaitu Kampung Tor, Kampung Kladar, Kampung Shabon, dan Kampung Dafnawanga.
Setelah menerima pakaian kebesaran, acara dilanjutkan dengan tradisi masyarakat adat setempat.
BACA JUGA: Polda Sulut Klarifikasi Soal Gaduh Babinsa Hingga Surat ke Kapolri
Kopda Marthen Waromi mengaku tidak menyangka bakal menerima 'kado' ultah se-istimewa ini.
Baginya itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri.
BACA JUGA: Para Anggota Babinsa Tadinya Ditolak Warga, Sekarang Lihat Hasilnya
"Tanpa sepengetahuan saya, tiba-tiba masyarakat memberikan kepercayaan yang lebih dengan mengangkat saya sebagai anak adat," ungkapnya.
Dia mengatakan saat dirinya tinggal di salah satu rumah di Kampung Tor, tiba-tiba banyak masyarakat yang datang dan berkumpul dengan menggunakan pakaian adat.
Mereka kemudian menari-nari di halaman rumah.
"Setelah itu para tokoh masyarakat empat kampung mendatangi saya dan memberikan baju adat dengan meminta saya untuk menjadi anak adat," kata Kopda Marthen Waromi.
Ketua Adat Kampung Tor Philipus Mawen berharap dengan pengangkatan anak adat kepada Kopda Marthen Waromi turut menjaga adat istiadat budaya masyarakat setempat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi