Ultimatum Polisi untuk Pembunuh Agung Eko Saputra: Menyerahkan Diri atau Kami Tangkap

Senin, 09 November 2020 – 01:30 WIB
Police Line. foto: ilustrasi for sumeks

jpnn.com, BENGKULU - Agung Eko Saputra, 21, warga Jalan Kemiling Raya Kelurahan Pekan Sabtu Kota Bengkulu, tewas usai dikeroyok empat pria pada Minggu dini hari (8/11).

Peristiwa itu terjadi saat korban nongkrong di sekitar Gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Dooor! Andi Langsung Ditembak Mati di Tempat, Tak Ada Ampun

Paud Humas Polres Bengkulu Aipda Widodo mengatakan, saat kejadian korban sedang nongkrong bersama dua orang temannya, lalu 4 orang pria melintas menggunakan sepeda motor sembari berkata kasar.

Kemudian, korban dan 4 orang tersebut terlibat adu mulut.

BACA JUGA: Sejumlah Pasangan Bukan Muhrim Tepergok Ngamar di Hotel, Nih Lihat

Lalu korban dikeroyok oleh 4 orang dengan menggunakan kayu dan batu. Korban yang tidak lagi sadarkan diri langsung ditinggalkan oleh pelaku.

”Kami imbau pelaku segera menyerahkan diri, mau bersembunyi di mana pun pasti akan kami tangkap," kata Widodo, Minggu.

BACA JUGA: Suami Terlibat Perbuatan Terlarang, Sang Istri Digaruk Polisi Lantaran Ikut Bersekongkol

Ketua RT 7, Emi Astuti mengatakan mewakili keluarga korban berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum.

“Mudah-mudahan kasus ini cepat diusut dan pelaku segera ditangkap," kata Emi.

BACA JUGA: 11 Pasangan Bukan Suami Istri Tepergok Ngamar di Penginapan, Nih Penampakannya

Akibat dari kejadian tersebut korban yang mendapat sejumlah luka di tubuhnya sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawa korban tidak tertolong.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler