Umat Hindu Siap Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

Jumat, 16 Juli 2021 – 21:28 WIB
Dirjen Bimas Hindu Kemenag Tri Handoko Seto. Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama menggelar ajang Utsawa Dharmagita (UDG) Nasional ke XIV.

Ajang perlombaan tiga tahunan ini seharusnya digelar pada 2020, namun karena pandemi Covid-19, pelaksanaan baru diadakan tahun ini.

BACA JUGA: Amazon Meminta Maaf Tanpa Syarat kepada Umat Hindu

Sebanyak 10 tim petugas perekaman dari Ditjen Bimas Hindu Kemenag ke masing-masing provinsi peserta UDG.

Dirjen Bimas Hindu Kemenag Tri Handoko Seto mengatakan pelaksanaan UDG tahun ini diselenggarakan berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni secara semi virtual.

BACA JUGA: PHDI Laporkan Kasus Penodaan Agama Hindu ke Polda Bali

Peserta lomba tidak berkumpul di satu tempat melainkan melaksanakan lomba dari masing-masing dan penjurian ditentukan melalui video rekaman.

Menurut dia, UDG Nasional 2020 semestinya dilakukan secara terpusat di Maluku, tetapi karena perubahan teknis pelaksanaan seluruh kegiatan offline akan dilaksanakan di daerah masing-masing.

BACA JUGA: Ratusan Ribu Umat Hindu Serbu Sungai Gangga, COVID-19 Cetak Rekor Baru di India

"Penjurian akan dilaksanakan di Jakarta," kata Tri Handoko Seto dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7).

Handoko menyatakan bahwa pandemi tidak boleh menghentikan langkah dalam menyemangati umat, khususnya anak-anak untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam berdharmagita.

"UDG Nasional dengan semi virtual tidak akan mengurangi esensi dari tujuan diadakannya dharmagita," ujarnya.

UDG Nasional adalah ajang untuk menilai seluruh proses pembinaan Dharmagita yang dilakukan Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG).

"UDG Nasional semi-virtual bahkan menunjukkan bahwa umat Hindu di seluruh nusantara sangat melek IT dan siap menghadapi tantangan revolusi industry 4.0," kata alumnus Meteorology Department of Kyoto University, Kyoto, Jepang.

Ketua Panitia UDG Desak Putu Sri Astiti menambahkan bahwa pihaknya menjamin peserta akan mendapatkan adrenalin perlombaan yang sama seperti perlombaan yang dipusatkan di satu tempat.

"Petugas pemantau dipilih melalui seleksi ketat sehingga kredibilitasnya terjamin. Selain paham teknis perekaman video juga paham teknis perlombaan," ujar Desak.

Puncak acara UDG 2021 akan berlangsung pada Agustus 2021. Perekaman video peserta masing-masing daerah akan mulai dilakukan mulai akhir Juni 2021.

Total ada 31 Provinsi yang ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut. Ada 959 Peserta yang akan ikut berpartisipasi dan bersaing dalam 7 jenis lomba.

Jenis yang diperlombakan yaitu membaca sloka, menghafal sloka, membaca palawakya, membaca kekawin, Dharmawacana berbahasa Inggris, Dharmawacana bahasa Indonesia dan nyanyian keagamaan Hindu.

Masing-masing jenis lomba akan terbagi dalam beberapa kategori dengan jumlah total menjadi 25 kategori lomba. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler