jpnn.com, JAKARTA - Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar Seminar Internasional bertajuk “Society Empowerment amidst the New Normal: Communication, Socio-Cultural, Political, Economic, and Technological Perspectives” yang akan dilaksanakan 2-3 November di Hotel Harris Riverview, Denpasar, Bali.
Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Dr. Heri Budianto mengatakan dasar dilaksanakannya seminar ini, yakni pandemi Covid-19 akan segera berakhir.
BACA JUGA: Mantap! UMB Peringkat 3 PTS Terbaik di DKI Jakarta versi UniRank
Namun, masyarakat harus berhasil beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dan mengadopsi teknologi digital yang dapat memudahkan berbagai aktivitas.
Menurut Heri Budianto, kemajuan teknologi telah menjembatani seluruh aspek kegiatan komunikasi selama dan di era pascapandemi seperti pendidikan, perawatan kesehatan, politik, dan ekonomi dimediasi dan menjadi kumpulan isu kontemporer yang mengeksplorasi bidang-bidang baru.
BACA JUGA: Festival ke-14 UMB Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Guru
Kemudian mendefinisikan kembali konsep-konsep sebelumnya dan mengusulkan wacana atas teori-teori komunikasi di tepi krisis global oleh pandemi Covid-19.
“Konferensi ini akan menjadi forum internasional yang sangat baik untuk berbagi pengetahuan dan hasil penelitian bagi semua kalangan,” ujar Herbud sapaan akrab Heri Budianto.
BACA JUGA: Heri Budianto Imbau Masyarakat Selektif Dalam Menerima dan Menyebarkan Informasi Publik
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Nur Kholisoh mengatakan konferensi ini bertujuan untuk menyediakan platform yang menarik dan bermanfaat bagi para akademisi untuk berbagi sudut pandang dan pengalaman mereka melalui makalah penelitian dan presentasi lisan yang berkaitan dengan tren ilmu komunikasi saat ini.
“Konferensi ini mengedepankan penelitian ilmu komunikasi yang berkaitan dengan kemajuan teknologi digital, transformasi teknologi komunikasi, serta mempertimbangkan perkembangan aspek sosial budaya, ekonomi kreatif dan politik serta lingkungan sosial dalam menghadapi new normal pasca-pandemi Covid-19,” ujar Nur Kholisoh.
Nur Kholisoh menjelaskan Panitia seminar telah menerima ratusan artikel dari dalam dan luar negeri yang akan dibahas pada seminar tersebut.
Menurut dia, artikel-artikel yang terpilih akan diterbitkan di antaranya: Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Jurnal Komunika, Komunikator, Bricolage dan Jurnal ASPIKOM serta diterbitkan dalam bentuk prosiding.
Rencananya seminar ini akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekenomian RI Airlangga Hartarto. Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan hadir sebagai pembicara kunci (Keynote Speaker).
Pembicara Internasional dan nasional yang telah konfirmasi hadir antara lain Prof. Dr. Oliver Hahn dari Passau University, Germany, Assoc.
Selain itu, Prof. Dr. Sabariah M Saleh dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia; Prof. Rajab Ritonga, M.Si dari Universitas Gunadarma, Indonesia; Prof. Jantima Kheokao dari University of the Thai Chamber of Commerce, Thailand; Dr. Ma Theresa B. Nardo dari Tarlac Agricultural University, Philippines; Rizki Briandana, M.Comm., Ph.D dari Universitas Mercu Buana (UMB), Indonesia.
Universitas Mercu Buana menyelenggarkan seminar ini menggandeng sejumlah perguruan tinggi dalam negeri dan lingkup ASEAN, yakni Universiti Sains Islam Malaysia, Multimedia University Malaysia, International University of Malaya-Wales, STISIPOL Candradimuka-Palembang dan Politeknik Tempo.
“Selain seminar akan dilaksanakan juga pelatihan penulisan artikel ilmiah,” pungkas Nur Kholisoh.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari