UMKM Dapat Subsidi, Sandiaga Uno Optimistis Ekonomi Indonesia Segera Membaik

Sabtu, 22 Agustus 2020 – 09:33 WIB
Sandiaga Uno. Foto: Iconomics

jpnn.com, JAKARTA - Krisis ekonomi nasional imbas pandemi virus corona atau covid-19 dinilai Sandiaga Uno akan berlalu.

Dirinya optimistis kondisi ekonomi Indonesia akan mengalami peningkatan pada kuartal ketiga tahun 2020.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Sebut Komite PEN Tidak Efektif

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam webminar yang digelar duabelasbros serta Aden & Co bertajuk 'Covid-19 dan Resesi di Indonesia' pada Jumat (21/8/2020).

Dalam diskusi tersebut, Sandi memprediksi kondisi ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran minus dua persen hingga plus satu persen.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Berbagi Tips Jalankan Usaha di Tengah Pandemi Corona

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu merujuk pada laporan keuangan pada kuartal kedua yang mengalami kontraksi hingga sebesar 5,32 persen.

Selain itu, optimisme juga berdasarkan laporan selama periode April hingga Mei 2020.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Tawarkan Solusi Selamatkan Indonesia dari Resesi

Pemerintah katanya berhasil melewati fase kritis setelah pemerintah mulai memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Kuartal ketiga (diberlakukan) PSBB transisi. Ekonomi akan lebih baik. Konservatif, minus dua sampai plus satu, tergantung penanganan covid-19,” papar Sandi pada Jumat (21/8/2020).

Menurut Sandi, kunci tumbuhnya ekonomi bangsa berawal dari sikap masyarakat menghadapi wabah covid-19.

Ekonomi nasional katanya akan membaik apabila masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Selain itu, Sandi meminta kepada pemerintah agar segera merealisasikan pemberian bantuan untuk usaha mikro kecil dan enengah (UMKM), khususnya UMKM yang terdampak covid-19.

“Krisis kali ini menghantam UMKM duluan, karena krisis kesehatan manusia tidak bisa mobilitas. Tak ada mobilitas UMKM, KO," ungkap Sandi.

"Yang pertama dibantu UMKM, (lalu) korporasi dan perbankan menyusul. Pemerintah menyiapkan hampir Rp 700 Triliun. Kami tunggu eksekusi pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, CEO CPN Group Advisor JCI East Java, Chandra Putra N menambahkan masyarakat jangan hanya mengharapkan menunggu pemerintah memberikan bantuan.

Dia mencontohkan bagaimana sosok Sandiaga Uno yang mampu bangkit dari krisis ekonomi pada 1997.

Sehingga, akhirnya menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia.

“Krisis, banyak miliarder baru, tokoh baru, orang sukses baru. Tahun 1997 di Amerika dan gara-gara krisis di Indonesia dari situ dia (Sandiaga Uno) banting stir sebagai karyawan. Dan mulai membangun usaha di bidang keuangan,” ujar Chandra.

Chandra meminta kepada masyarakat agar segera beradaptasi dengan situasi covid-19.

“Pandemi sudah terbiasa bekerja online menggunakan zoom meeting, webinar ini lebih efektif. Ketika krisis dan ekonomi minus 5 persen. Bukankah Indonesia selalu minus, tetapi naik waktu lebaran saja," ungkap Chandra

"Harus adaptasi new normal. Belajar skill usaha baru, seperti dunia digital,” tambahnya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler