UMKM Diajak Memanfaatkan Foto Produk Menarik, Penjualan Terdongkrak 

Minggu, 18 Juni 2023 – 20:52 WIB
Para pelaku UMKM memaksimalkan penjualannya dengan memanfaatkan foto produk menarik agar pelanggan tertarik membeli. Foto dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Kemenkominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi ini mengajak beberapa pelaku UMKM memaksimalkan penjualannya dengan memanfaatkan foto produk yang menarik. Tujuannya agar pelanggan tertarik membeli.

Food Photographer dan Digital Marketer Herry Tjiang mengatakan foto produk yang bagus bisa menjadi alat marketing untuk menarik pelanggan melakukan pembelian.

BACA JUGA: Kemenkominfo Gelar Webinar Jarimu Harimaumu untuk Siswa di Depok

Oleh karena itu penting memahami bagaimana cara menghasilkan foto yang baik dan memiliki nilai yang tinggi di mata konsumen. 

"Bagi sebuah produk, foto itu harus yang terbaik," ujarnya dalam workshop Fotografi untuk UMKM di Bukalapak Headquarters Metropolitan Tower Jakarta beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Kemenkominfo: Pegawai PLN Wajjib Tahu Cara Tepat Melindungi Data Pelanggan 

Kegiatan besutan Kemenkominfo dan GNLD.ini meliputi sesi gelar wicara dan praktik secara offline yang dihadiri oleh 242 orang peserta luring.

Herry Tjiang menambahkan hal terpenting adalah foto produk yang dijual online harus merepresentasikan tiga hal, yakni menarik, informatif dan mampu mendeskripsikan sebuah produk.

BACA JUGA: Tranformasi Digital Tingkatkan Daya Saing UMKM di Indonesia

Kegiatan Workshop Fotografi untuk UMKM dibuka dengan sesi gelar wicara mengenai pengenalan dasar dalam fotografi dan juga prospek konten visual dalam dunia digital marketing. 

Herry Tjiang menambahkan dalam mengembangkan usaha melalui sebuah platform digital setiap produk harus memiliki konten visual yang baik termasuk dibagian foto produknya.

Saat ini tahap produksi foto produk sudah sangat mudah untuk dilakukan oleh semua orang dengan smartphone mereka. 

“Smartphone saat ini sudah memiliki varian lensa yang dapat digunakan sesuai kebutuhan ada wide, zoom, dan sebagian ada yang memiliki vitur makro,” ujarnya.

CEO LeetMedia Addry Danu turut menambahkan bahwa peserta harus memahami pentingnya branding dan strategi dalam membuat konten visual, mempelajari cara mengembangkan agar dapat dikenal oleh audiens dan membuat konten visual yang selaras dengan brand dan tujuan bisnis.

"Dengan strategi digital marketing yang tepat, sebuah produk akan bisa menjadi top of mind konsumen ,” ujar Addry.

Dalam sesi praktik Herry Tjiang menyampaikan bahwa foto produk yang baik memiliki komposisi (aspek ratio), pencahayaan yang baik (tidak terlalu gelap dan terlalu terang) dan juga fokus (aperture) sehingga produk dapat terlihat jelas.

Para peserta diajak untuk mempraktikkan produksi dasar pembuatan foto produk dengan memanfaatkan mini studio yang telah disiapkan oleh panitia.

Praktik meliputi cara pengambilan gambar yang baik, cara penempatan produk yang tepat untuk memperoleh visual terbaik.

Terakhir adalah editing sederhana menggunakan aplikasi editing snapsheet dan Pebblely.com untuk mengganti latar dari foto yang dihasilkan. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler