jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Sebanyak 100 pelaku usaha mengikuti pelatihan bertajuk Level Up UMKM Indonesia di kawasan Tangerang Selatan, pada Selasa (13/6).
Kegiatan itu diselenggarakan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) bekerja sama dengan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), program pembinaan dan pengembangan UMKM PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna).
BACA JUGA: Kemenpora Gelar POTRADNAS IX, UMKM dan Destinasi Wisata Kuningan Ikut Bangkit
Kegiatan yang merupakan rangkaian dari program UMKM Untuk Indonesia (UUI) untuk transformasi digital yang bertujuan memperkuat kapasitas pemasaran digital dan optimalisasi pembayaran digital menggunakan QRIS.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan, Warman Syanudin berharap kegiatan ini dapat memperkuat daya saing UMKM sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.
BACA JUGA: Tingkatkan Kualitas Produk UMKM, Bea Cukai Gelar Sosialisasi di 3 Kota ini
"Melalui kolaborasi pemerintah, industri, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, kami akan terus mengembangkan UMKM agar bisa naik kelas dan berkualitas serta siap go digital sehingga mampu meningkatkan daya saing mereka," ujar Warman Syanudin, dalam keterangannya, Kamis (15/6).
Lista Hurustiati, founder usaha Gerai Lengkong sekaligus ketua pelaksana CSR Kota Tangerang Selatan, menekankan pentingnya UMKM go digital.
BACA JUGA: Begini Teknologi di Balik IQOS ILUMA, Produk Tembakau Inovatif dari Sampoerna
"Pemasaran dan pembayaran digital merupakan salah satu aset untuk meningkatkan daya saing UMKM agar mampu memperluas pangsa pasar usahanya," kata Lista.
Sementara itu, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk melalui transformasi digital.
"Melalui payung program keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” kata Ishak.
Sejak didirikan pada 2007, SETC telah memberi pelatihan kepada lebih dari 67.000 pelaku UMKM di Indonesia, baik secara daring maupun luring.
Direktur Eksekutif INOTEK Ivi Anggraeni berharap para pelaku UMKM yang mengikuti acara ini dapat terus meningkatkan kapasitas ilmu bisnis digital.
"Semoga yang diperolehnya dalam upaya mengembangkan usaha berdampak terhadap kemajuan perekonomian, khususnya di Kota Tangerang Selatan," tuturnya.
Program UUI yang digelar pada Maret-November 2023 ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan teknologi digital para pelaku UMKM di DKI Jakarta dan Banten, sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh