UMKM Menggunakan Media Online, Gus Jazil: Lebih Cepat dan Aman Saat Pandemi

Rabu, 12 Agustus 2020 – 15:06 WIB
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengharapkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memanfaatkan penerapan perdagangan atau jual beli dengan cara online.

Ya, saat ini, teknologi informasi diaplikasikan dalam semua kehidupan manusia. Hal yang demikian membuat aktivitas manusia menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.

BACA JUGA: Kaca Film Mobil Wincos Kini Bisa Dibeli Lewat Online

Penerapan teknologi informasi yang diaplikasikan dalam dunia perdagangan atau jual beli online atau daring, membuat memanjakan para konsumen.

Konsumen tak perlu repot-repot lagi bepergian ke toko untuk mendapatkan barang yang diinginkan.

BACA JUGA: Bantu Ojek Online, PanaOil Produksi Oli Swadaya

"Ada peluang baru di sini,” ujarnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, di tengah masyarakat di berbagai kabupaten dan pulau di Indonesia, ribuan UMKM digeluti oleh masyarakat.

BACA JUGA: Keadaan Makin Sulit, MPR RI Ingin Presiden Jokowi Lebih Gereget

Aneka UMKM mulai dari makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, aksesoris, dan lain sebagainya saat ini masih banyak yang proses penjualannya dipasarkan secara tradisional dan apa adanya.

“Sangat disayangkan bila potensi besar itu masih belum maksimal dalam penjualan,” ujar Jazilul Fawaid, Jakarta, Rabu (12/8).

Agar UMKM memberi harapan kepada yang lain dan memberi kesejahteraan bagi pelaku, menurut pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu, perlu ada sentuhan khusus, teknologi informasi, untuk mempromosikan jenis usaha dan meningkatkan volume perdagangan.

Dia mengatakan, para pelaku usaha di atas UMKM bisa terbilang sukses menjual sebab mereka sudah menggunakan aplikasi teknologi informasi online, untuk menjual produknya. “Mereka yang menggunakan penjualan ‘on-line’ mampu meningkatkan volume perdagangan,” tuturnya.

Dia meminta kepada pemerintah dan kementerian terkait untuk memberi pelatihan bagi UMKM, bagaimana menggunakan aplikasi teknologi informasi untuk mempromosikan produk dan meningkatkan barang yang dijual.

“Mereka perlu diberi pelatihan agar paham cara berdagang model baru dan saat ini 'ngetrend', yakni perdagangan lewat online’, ”ujarnya.

Menurut pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu, banyak keuntungan bila pelaku UMKM menggunakan online, dalam usahanya.

Keuntungan tersebut adalah, pertama, bisa mempromosikan usahanya secara cepat, murah, dan efisien, dan informasi yang tersebar tidak hanya sebatas di desa, kecamatan, atau kabupaten, tetapi sampai dunia.

“Sekali klik, produk yang diunggah di media sosial atau aplikasi lainnya, bisa langsung dibaca orang yang berada di Amerika Serikat,” ucapnya.

Kedua, diakui banyak UMKM yang sudah memiliki toko sendiri.

Ada pula yang masih menyewa di bangunan orang lain atau di mall. Nah, dengan adanya penggunaan teknologi informasi tersebut, pelaku UMKM tidak perlu terlalu risau bila tidak memiliki toko.

“Masih banyak UMKM yang berusaha di rumah-rumah”, tuturnya.

Dengan menggunakan online, UMKM bisa memajang dan memasarkan produknya di sana.

“Jadi membuka toko online. Jadi biaya sewa toko terpangkas bila pelaku UMKM menggunakan cara seperti ini,” tambahnya.

Ketiga, dalam masa pandemi Covid-19, aktivitas pertemuan manusia dibatasi bahkan dilarang.

Hal demikian tentu bisa mempengaruhi aktivitas perekonomian termasuk UMKM.

Nah dalam masa pandemi Covid-19 sangat tepat bila menggunakan proses perdagangan lewat online, sebab antarpenjual dan pembeli tidak perlu bertemu secara langsung.

“Jadi UMKM tetap bisa berproduksi dan menjual produknya di masa di mana pembatasan pertemuan antarmanusia diperketat. Meski PSBB, tetapi UMKM terus berproduksi dan meraih untung,” papar pria yang juga menjadi Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu.

Gus Jazil mendorong agar pemerintah memperhatikan pelaku UMKM untuk menerapkan penggunaan aplikasi teknologi informasi.

“Mereka adalah pelaku usaha yang masih perlu didorong, dibina, dan diberi bantuan,” tegasnya. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler