Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Langsung Ditinggal Para Penasihat

Rabu, 04 Desember 2024 – 17:09 WIB
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol. Foto: Jung Yeon-je/Pool via REUTERS/pras/cfo (REUTERS/POOL)

jpnn.com, SEOUL - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala staf, mengajukan pengunduran diri secara masal pada Rabu (4/12), ungkap kantor kepresidenan, setelah Majelis Nasional menolak deklarasi darurat militer mendadak yang diumumkan oleh Yoon.

Penasihat yang mengajukan pengunduran diri tersebut antara lain Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk, Penasihat Keamanan Nasional Shin Won-sik, dan Kepala Staf untuk Kebijakan Sung Tae-yoon, serta tujuh penasihat senior lainnya.

BACA JUGA: Kembangkan Konten Kreatif, Adhya Group Gandeng Perusahaan Korsel

Pengajuan pengunduran diri ini dilakukan setelah Yoon mendeklarasikan darurat militer pada Selasa malam dengan menuduh oposisi sebagai "kekuatan anti-negara" yang melumpuhkan operasi pemerintahan melalui mosi pemakzulan dan rancangan anggaran yang dipangkas.

Namun Yoon mencabut deklarasi darurat militer tersebut menyusul pemungutan suara dengan hasil aklamasi oleh Majelis Nasional pada Rabu pagi yang menuntut presiden untuk membatalkannya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Darurat Militer Gagal, Presiden Korsel Hadapi Pembalasan Oposisi

BACA JUGA: Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler