jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno LIstyarti, menduga kekacauan soal Ujian Nasional (UN) hari pertama Sekolah Menengah Pertama (SMP), terjadi gara-gara efek Joko Widodo.
Diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terpaksa menarik soal SMP di sejumlah provinsi yang membuat nama Jokowi -sapaan Joko Widodo- lantaran masuknya nama calon presiden PDI Perjuangan itu dianggap bernuansa politis.
BACA JUGA: UN SMP Hari Pertama Ribet, Banyak Soal Diralat
"Saya menduga gara-gara itu (efek Jokowi), mereka mengubah soal, tapi karena tidak siap mengubah, akhirnya seperti ini," kata Retno saat dikonfirmasi, Senin (5/5).
Posko FSGI menerima laporan banyak soal Bahasa Indonesia yang diralat pasca munculnya nama Jokowi disoal tersebut. Nah, perubahan itu dijelaskan dalam surat edaran petunjuk teknis untuk pengawas, serta surat edaran untuk kepala sekolah yang dilabeli "lembar petunjuk".
Dikatakan Retno, adanya lembar petunjuk mengatasi keribetan untuk soal-soal yang direvisi tersebut juga absurd dan tidak mudah dipahami panitia maupun para pengawas ruang, sehingga butuh waktu lama untuk memahami isi petunjuknya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Sebut Bu Pur Ikut Urus Kontrak Multiyears Hambalang
BACA JUGA: SBY Punya Waktu Enam Bulan Tumpangi Pesawat Kepresidenan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Akil Sakit, BAP Dibeber di Sidang Wawan
Redaktur : Tim Redaksi