jpnn.com, SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, menambah pagu penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri.
Kebijakan ini dilakukan sebagai buntut dari website pengumuman jalur mandiri yang bermasalah.
BACA JUGA: 148.066 Peserta Lolos SBMPTN 2017
Calon peserta akan menjalani tes ujian untuk proses seleksi. Tes ini tidak akan memakai nilai SBMPTN lagi namun murni memakai nilai tes sebagai syarat diterima atau tidak. Tes serupa sebenarnya juga dilakukan tahun lalu untuk jalur mandiri di Unair.
Rektor Unair, Prof. Nasih mengatakan, penambahan dilakukan untuk mengakomodir ratusan calon mahasiswa baru yang beberapa waktu lalu komplain lantaran pengumuman jalur mandiri via website bermasalah.
BACA JUGA: 10 PTN Penerima Mahasiswa Hasil SBMPTN Terbanyak
Akibat adanya kesalahan sistem dalam Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) jalur mandiri Unair, pihak kampus menjanjikan akan mengakomodasi sekitar 147 calon mahasiswa yang sudah mengisi presensi (daftar kehadiran) dan dapat menunjukkan bukti tangkap layar (screen shot) bahwa diterima saat pengumuman online di website ppmb.unair.ac.id, pada Jumat (22/7) lalu.
Secara online, pendaftaran ini dibuka mulai 27 Juni 2017 hingga 3 Juli 2017. Selanjutnya, tes akan dijalani pada 5 Juli 2017.
BACA JUGA: Vita tak Mau Manfaatkan Nama Besar Tukul Arwana
"Untuk pesertanya bukan cuma yang protes ke kampus, tapi juga semua yang masih gagal jalur mandiri,” jelasnya, saat dihubungi Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Kuota yang ditambahkan adalah sebanyak 320 mahasiswa baru. Kuota tersebut ditetapkan dari perkiraan calon mahasiswa baru yang tidak mendaftar ulang melalui jalur mandiri dengan nilai SBMPTN.
Seperti diketahui, lantaran sistem yang error dan over load jumlah pengunjung web, hasil pengumuman test masuk mahasiswa jalur mandiri secara online ada 397 calon mahasiswa dinyatakan lulus.
Namun satu jam kemudian setelah penyegaran halaman di website terjadi perubahan dan beberapa nama batal diterima.
Akibatnya, ratusan orangtua ngeluruk ke Unair, 147 orang tua calon mahasiswa ditemui langsung oleh rektor unair untuk mencari solusi dan jalan tengah. (psy/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengurus IKA Unair Temui Dahlan Iskan
Redaktur & Reporter : Soetomo