jpnn.com, SURABAYA - Novita Eka Afriana, putri sulung komedian Tukul Arwana, memilih melanjutkan pendidikannya di Surabaya.
Vita, sapaan akrabnya, diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), di Universitas Airlangga (Unair).
BACA JUGA: Pengurus IKA Unair Temui Dahlan Iskan
Vita mengambil program studi S-1 Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Dia diterima tanpa tes dengan berbekal nilai rata-rata rapor yang diraih selama belajar di bangku SMA.
Gadis berusia 17 tahun ini mengaku, pilihan kuliah di Surabaya tersebut ditentukannya sendiri. Bahkan, sang ayah tidak ikut campur tangan dalam proses pendaftarannya di Unair.
BACA JUGA: Komedian Senior Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun
“Enggak ada campur tangan ayah. Alhamdulillah, mereka semua (keluarga) support, sih. Walau sebenarnya mereka mau aku di Jakarta,” ujar Vita saat dihubungi per telepon, Rabu (31/5).
Vita bersyukur telah mengantongi izin dari keluarga kendati harus bersiap untuk merantau dan menuntut ilmu di Surabaya.
BACA JUGA: Komplikasi, Eko DJ Tutup Usia
Dia rupanya ingin melanjutkan studi sekaligus memperluas jejaring pertemanan yang besar. Dia lantas memilih Unair sebagai tempat untuk melanjutkan studi tingginya.
“Aku bilang ke keluarga kalau ini kesempatan yang bagus untuk aku punya pengalaman dan mencari pertemanan yang luas bukan hanya di Jakarta,” ucap lulusan SMAN 6 Jakarta itu.
Novita Eka Afriana sejatinya memiliki kesempatan yang besar untuk melenggang ke industri hiburan.
Terlebih, dirinya bisa berbekal bayang-bayang nama besar sang ayah yang kini banyak dikenal menjadi tokoh publik, bukan sekadar pelawak.
Namun bukan demikian yang berada di jalan pikiran Vita. Sekali tiga uang, sang ayah, menurut gadis berambut panjang itu, memberikan kebebasan kepada setiap anaknya untuk memilih jalan hidup.
Sang Ayah siap memberikan fasilitas yang dibutuhkan putrinya dalam hal belajar serta pengembangan diri.
Vita pun mengasah kemampuannya dengan mengikuti les bimbel (bimbingan belajar) di luar demi mendongkrak nilai rapor sekolah.
“Ayah dukung aku untuk selalu belajar. Dia dukung banget aku ambil Sosiologi. Katanya, dengan studi di Sosiologi, aku bisa belajar tentang masyarakat dan kebudayaan secara luas,” papar gadis yang hobi travelling dan boxing (tinju) ini, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Vita yang kini piatu sepeninggal ibunya, almarhumah Susiana alias Susi Similikithi, juga mengaku urung memiliki keinginan untuk mengikuti jejak sang ayah di bidang entertain.
“Aku nggak begitu tertarik sih untuk terjun ke dunia entertainment. Aku pengin beda sama ayah. Mungkin suatu saat nanti mungkin saja,” ujar perempuan kelahiran 21 Agustus 1999 ini.
Sembari menantikan jalannya perkuliahan, Vita kini masih menghabiskan waktu di Jakarta. Dia juga berencana memperdalam kemampuan Bahasa Inggris dengan mengikuti kursus.
Selain itu, dia mengaku tidak akan merantau sendirian di Kota Pahlawan. Pasalnya, Novita mengaku memiliki seorang kakak angkat yakni Iptu Ega Prayudhi yang kini tinggal di Surabaya dan berdinas sebagai polisi di Polres Malang.
Sementara itu, Wakil Rektor (Warek) I Unair Djoko Santoso lewat staf humas Thia Aminah membenarkan bahwa Novita terdaftar sebagai peserta SNMPTN yang diterima di FISIP Unair.
Dia menambahkan bahwa meskipun masih di Jakarta namun sudah menyelesaikan pendaftaran administrasi untuk daftar ulang mahasiswa baru. (psy/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salut, Selang Sehari Dua Bersaudara Raih Gelar Doktor
Redaktur & Reporter : Soetomo