jpnn.com - jpnn.com - Masalah kekurangan komputer untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK) masih dialami bebera sekolah. Termasuk jenjang madrasah.
Kementerian Agama (Kankemenag) Trenggalek juga tidak bisa berbuat banyak soal pelaksanaan UNBK bagi jenjang madrasah tsanawiyah (MTs).
BACA JUGA: Ini Hari Terakhir Pendaftaran Sekolah UNBK
Tidak seluruh MTs di Trenggalek ikut UNBK yang rencananya dilaksanakan Mei.
Berdasar data dari Kankemenag Trenggalek, hanya delapan di antara 21 lembaga MTs se-Trenggalek yang ikut UNBK.
BACA JUGA: Di Papua, Animo SMK Ikut UNBK Sangat Besar
Jumlah tersebut terdiri atas lima MTsN dan tiga MTsS.
"Sebab, mepetnya persiapan UNBK tidak bisa diikuti 100 persen MTs. Kendati demikian, khusus MTsN, seluruhnya akan ikut UNBK 2017," ungkap Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kankemenag Trenggalek Suryani.
BACA JUGA: Tolong Pak Menteri, Banyak SMA Kekurangan Komputer
Waka Kurikulum MTsN Model Trenggalek Siti Sumarmi menambahkan, untuk persiapan UNBK, saat ini sekolah memiliki kendala, yaitu belum lengkapnya perangkat komputer untuk klien.
"Perihal peminjaman laptop, kami sosialisasikan kepada wali murid dan nanti ada surat resmi mengenai hal itu," tutur perempuan berhijab tersebut. (jaz/and/c25/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UN Berbasis Komputer, Bagaimana di Pedalaman?
Redaktur & Reporter : Natalia