jpnn.com, DUBLIN - Undian kualifikasi grup Euro 2020 rampung digelar di Dublin, Irlandia, Minggu (2/12) kemarin. Pertandingan akan dimulai Maret hingga November 2019.
Pengundian menghasilkan sepuluh grup dengan jumlah peserta yang berbeda. Grup A-E diisi lima tim, sementara Grup F-J masing-masing dihuni enam tim.
BACA JUGA: Lah, Pelaku Pencucian Uang Simpan Rp 5,7 M di Mesin Cuci
Nantinya, ada dua tim dari setiap grup yang berhak lolos langsung ke putaran final Euro 2020, yang tidak lagi menggunakan format home tournament seperti edisi-edisi sebelumnya.
Namun, itu baru memenuhi 20 dari kuota 24 tim yang berhak tampil di putaran final.
BACA JUGA: Belanda, Swiss, Portugal dan Inggris ke Semifinal, Kok Bisa?
Untuk empat tim lainnya akan didapat dari hasil play-off dari peserta UEFA Nations League. Ada 16 tim juara di empat grup dari League A, B, C, dan D yang akan bertarung memperebutkan jatah empat tim tersisa.
Andai juara grup dari tiap League sudah lolos melalui kualifikasi, maka tim dengan peringkat terbaik berikutnya yang akan mengisi spot. Begitu pula andaikan League A hanya menyisakan 3 tim juara grup. Maka untuk melengkapinya akan diambil dari League B yang punya peringkat di bawah juara grup.
BACA JUGA: Gol Virgil Van Dijk di Menit 90+1 Bawa Belanda ke Semifinal
Sementara dari hasil pengundian, sejumlah tim unggulan mengalami nasib yang berbeda.
Paling ringan didapat Prancis yang bergabung bersama Islandia, Turki, Albania, Moldova, dan Andora di Grup H.
Sementara, Jerman yang bukan lagi unggulan dalam drawing kali ini bakal bersaing ketat dengan Belanda di Grup C. Sang juara bertahan Portugal juga termasuk dalam grup berat karena bergabung dengan Ukraina dan Serbia, Lithuania, dan Luksemburg di Grup B. (adw/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendikbud Bawa Wayang Orang ke Jerman
Redaktur & Reporter : Adek