jpnn.com, JAMBI - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi dan Riau berhasil mengungkap jaringan narkoba Mardi, 29, yang tewas ditembak dengan barang bukti 1 Kg sabu beberapa waktu lalu.
Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Heru Pranoto mengatakan, kini pihaknya sedang berkoordinasi untuk mengungkap jaringan ini.
BACA JUGA: Niatnya Gerebek Judi, eh Dapat Bonus SS
"Kita sedang telusuri jaringannya. Kita sedang koordinasi dengan BNNP Riau," Brigjen Pol Heru Pranoto.
Menurutnya, koordinasi ini dilakukan mengingat barang bukti yang disita dari tersangka yang merupakan warga Simpang, Datuk Dusun Beringin Jaya, RT.007, Kelurahan Simpang, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), berasal dari Riau.
BACA JUGA: Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Jaksel
"Barang buktinya dari Riau. Itu informasi yang kita dapatkan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, bandar sabu tersebut tewas setelah kaki dan perutnya diterjang peluru.
BACA JUGA: Bandar 99 Kg Sabu Mengira Polisi Lagi Sibuk
Dia ditembak di Jalan RB Siagian, RT 10, Kelurahan Pasri Putih, Kecamatan Jambi Selatan, tepatnya di Samping Alfamart, Pasar Kito diduga saat akan melakukan transaksi.
Bahkan, bandar tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. (pds)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar Sabu Terpidana Seumur Hidup Ini Divonis Hukuman Mati
Redaktur & Reporter : Budi