jpnn.com - JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, pihaknya tengah menunggu hasil autopsi jenazah Wayan Mirna Salihin, 27, dari pusat labotorium forensik (Puslabfor).
Oleh karenanya, Krishna tak mau berbicara banyak soal penyebab pasti meninggalnya Wayan usai minum kopi di Kafe Olivier, West Mall, Grand Indonesia (GI) Tanah Abang, Jakarta.
BACA JUGA: Ini yang DItemukan Tim Forensik di Lambung Mirna
Yang pasti, kata Krishna, pihaknya akan mengembangkan semua kemampuan untuk mengungkap kematian Wayan yang terkesan tidak wajar. "Belum ada hasil resmi dari laboratarium forensik Polri," kata dia, Senin, (11/1).
Sembari menunggu hasil lab, Krishna mengatakan, penyidik sudah memeriksa saksi-saksi yang ada, seperti karyawan dan manager Olivier. Bahkan sudah digelar pra-rekonstruksi di Kafe tersebut. Selain itu, sejumlah CCTV juga telah diperiksa.
BACA JUGA: Tim Forensik Mabes Polri Diturunkan Sisir Kafe Olivier
"Pra rekontruksi juga sudah. Namun, belum bisa dikemukakan di sini," imbuhnya.
Selain itu, Krishna mengungkapkan, salah satu teman ngopi Mirna yang disebut-sebut tidak kooperatif, kini sudah mulai bekerja sama. Ini dibuktikan dengan hadirnya dua rekan Mirna, yakni Hani dan Siska.
BACA JUGA: Tragis, Begini Reaksi Mirna dari Awal Menyeruput Kopi Sampai Tewas
"Beliau kooperatif datang dan ada di lokasi (pra rekonstruksi)," terangnya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggapan Istana Soal Paspamres yang Ditangkap Karena Narkoba di Bandara
Redaktur : Tim Redaksi