jpnn.com - Uni Eropa menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia karena menginvansi Ukraina secara besar-besaran.
Hal itu disampaikan oleh Chief European Commission Uni Eropa Ursula Von Der Leyen.
BACA JUGA: Ingin Hancurkan Rusia, Veteran Ukraina Tinggalkan Kehidupan Nyaman di Negeri Tetangga
Menurut ursula, sanksi tersebut berkaitan dengan sistem keuangan, perbankan, dan pasar.
"Dengan paket sanksi ini, kami akan menargetkan sektor strategis yang dimiliki ekonomi Rusia dengan memblokir akses mereka terhadap teknologi dan pasar yang menjadi kunci ekonominya," kata Ursula. dikutip dari Reuters, Jumat (25/2).
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Sampaikan Perintah Ini untuk Irjen Iqbal
Uni Eropa juga membekukan aset dan memblokir akses perbankan Rusia yang berada di negara-negara anggota Uni Eropa.
Ursula mengatakan pihaknya menargetkan penutupan 70 persen pasar perbankan dan perusahaan lainnya milik Rusia.
BACA JUGA: Dor Dor Dor, 2 Pemuda Langsung Tersungkur, Kasusnya Berat
Tidak hanya itu, Uni Eropa juga menghentikan akses material yang dibutuhkan sektor minyak bumi Rusia.
Ursula mengeklaim kebijakan tersebut sebagai sanksi terbesar yang pernah dijatuhkan Uni Eropa.
Dengan begitu, Rusia diprediksi akan mengalami inflasi skala besar. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Jadi Bandar Arisan Online Fiktif, Anggota Polisi Ini Langsung Digulung
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih