Uni Irma: Apa Hubungan Fadli Zon dengan FPI?

Jumat, 11 Desember 2020 – 06:58 WIB
Politikus NasDem Irma Suryani. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menyoal sikap Anggota DPR RI Fadli Zon yang begitu getol melakukan pembelaan terhadap organisasi kemasyarakatan Front Pembela Islam (FPI).

"Saya heran, ada hubungan apa Fadli Zon dengan FPI? Dugaan saya Jangan-jangan Fadli adalah bagian dari FPI, atau mungkin juga Fadl Zon adalah salah satu pimpinan dari FPI itu sendiri. Wallahualam bissawab," ujar Irma kepada jpnn.com, Kamis (10/12) malam.

BACA JUGA: Polisi Segera Tangkap Rizieq Shihab, Fadli Zon: Kapolda Ini Luar Biasa Gagahnya

Mantan legislator Senayan yang beken disapa dengan panggilan Uni Irma ini merasa pertanyaannya juga menjadi pertanyaan banyak masyarakat terkait pembelaan Fadli Zon terhadap FPI.

"Pertanyaan saya adalah juga pertanyaan banyak masyarakat terkait getol-nya Fadli Zon membela apa pun kelakuan ormas yang tidak berizin ini terus membuat kegaduhan," sebut Uni Irma.

BACA JUGA: Habib Rizieq Akan Ditangkap, Ruhut: Enggak Ada yang Bisa Melawan Negara

Ketua DPP Partai NasDem ini bahkan mengaitkan keberadaan FPI sebagai ormas pascakeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Perppu tentang Ormas, serta permohonan perpanjangan izin atau SKT ormas FPI yang tidak diperpanjang oleh Kemenkum HAM.

"Maka secara otomatis FPI bisa dinyatakan sebagai ormas liar. Oleh karena itu pemda DKI harus diaudit jika masih memberikan bantuan kepada ormas tersebut," tegas perempuan kelahiran Metro, 6 Oktober 1965 ini.

Irma mengatakan, sebagai wakil rakyat, seharusnya Fadli Zon bersikap adil dan klir dalam melakukan kerja politiknya. Karena yang bersangkutan digaji oleh rakyat, bukan oleh FPI.

"Pertanyaan saya, pada peristiwa Sigi - Palu, kenapa yang bersangkutan bungkam? Padahal nyata, korban adalah rakyat biasa yang dibakar bahkan ada yang dimutilasi tanpa alasan yang jelas," ucap Irma.

"Sementara Anggota FPI yang meninggal pada kasus Tol Cikampek nyata merupakan sipil bersenjata. jikapun sebagai wakil rakyat Fadli ingin melakukan fungsi kontrol, harusnya yang bersangkutan tidak tebang pilih," sambung Irma.

Sebagai pribadi, Irma menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga korban penembakan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek tersebut. Namun di sisi lain dia juga harus mengapresiasi kinerja Polri.

"Tentu saya turut berduka cita pada keluarga korban, tetapi saya juga memberikan apresiasi kepada kepolisian karena sudah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai SOP," pungkas Irma.(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler