Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar

Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:10 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meninjau lokasi bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sabtu (18/5/2024).(Antara/Altas Maulana).

jpnn.com, JAKARTA - Politikus sekaligus pemerhati pertanian Irma Suryani Chaniago mengapresiasi respons cepat Mentan Andi Amran Sulaiman membantu petani korban galodo di Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, Menteri Pertanian (mentan) Amran Sulaiman meninjau lokasi bencana banjir bandang alias galodo di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan akan membantu Rp 10 miliar untuk sektor pertanian.

BACA JUGA: Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

"Mentan Andi Amran Sulaiman memperlihatkan sikap keteladanan dengan datang langsung ke Sumbar beri bantuan pada petani terdampak galodo," ujar Uni Irma dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (18/5).

Saat menemui masyarakat korban galodo Sumbar, Mentan Amran memastikan pemberian benih baru pada petani yang lahannya mengalami puso akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi.

BACA JUGA: Oknum Pejabat Dinkes & PPPK Ditangkap saat Pesta Narkoba, Sekda Tulungagung Angkat Bicara

Bantuan tersebut akan diberikan untuk petani di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang.

Menurut Irma, dengan memberikan kail, para petani terdampak bencana alam itu akan sangat terbantu. Terlebih daerah itu sangat subur dan cukup air.

BACA JUGA: Hilang di Sumbar, ASN Asal Mukomuko Ditemukan Sudah Meninggal

"Yang menjadi kebutuhan petani di Sumbar adalah ketersediaan pupuk subsidi, meski demikian bukan berarti Sumbar tidak butuh irigasi dan alsintan," tutur politikus NasDem itu.

Irma mengatakan wilayah kaki Gunung Marapi dan Singgalang adalah lahan pertanian yang bagus untuk food estate, tetapi dia menilai tingkat keberhasilannya harus disesuaikan antara PH tanah dengan tanaman yang akan ditanam.

"Selain itu SDM-nya juga harus sadar bahwa tingkat keberhasilan juga tergantung keseriusan mereka untuk berhasil, oleh karena itu pendampingan pada petani juga harus dikontrol," ujarnya.

Uni Irma meyakini di bawah kepemimpinan Mentan Amran, food estate di berbagai daerah akan mencapai target.

Namun, dia menyebut masyarakat juga harus tahu bahwa penggarapan food estate tidak semudah membalik telapak tangan.

"Ada waktu, proses, dan ketersediaan air yang cukup selain SDM dan pupuk," ujar Irma.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler