jpnn.com - JAKARTA -- PSSI menyatakan tidak akan mengingkari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret 2013 yang mengharuskan pelaksanaan unifikasi liga. Unifikasi liga itu terdiri atas 18 klub Indonesia Super League (ISL) dan 4 klub Indonesia Premier League (IPL).
Penegasan itu disampaikan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono menyusul keputusan eksekutif komite (exco) PSSI untuk menghentikan IPL, sejak Sabtu (28/9).
BACA JUGA: Format Baru IPL Tanpa Persebaya 1927
Joko mengungkapkan, IPL harus dihentikan sementara waktu karena PSSI tidak menginginkan kompetisi yang asal selesai.
"Kita tidak ingin mendorong agar kompetisi asal selesai. Kita harus mengaturnya secara profesional, unifikasi harus diwakili oleh tim terbaik dari masing-masing liga," ujarnya.
BACA JUGA: Misi Akhiri Kutukan di Korea Selatan
Joko mengungkapkan IPL tidak dihentikan secara permanen karena PSSI akan membuat format baru. Unifikasi liga tetap akan mengakomodir empat klub terbaik IPL.
"PSSI tetap mengusung skenario yang sama, seperti yang sudah disepakati di KLB. Konsep unifikasi liga dengan formasi 22 klub tetap dijalankan," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Kimi Ingin Perbaiki Hasil Kualifikasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Hentikan IPL dan Divisi Utama LPIS
Redaktur : Tim Redaksi