jpnn.com - NEPAL - Mendengar seekor monyet bersin ketika musim hujan dan ikan ‘berjalan’ adalah sesuatu yang aneh bagi kita semua. Namun hal itu memang benar-benar ada.
Dua mahkluk tersebut masuk dalam penemuan jenis binatang terbaru di antara 200 spesies lainnya termasuk tumbuh-tumbuhan yang ditemukan di kawasan hutan di sekitar Nepal, Bhutan, pedalaman Myanmar, selatan Tibet dan timur laut India dalam lima tahun terakhir.
BACA JUGA: Astagfirullah... Rezim Zionis Larang Penduduk Palestina Masuk Masjid al-Aqsa
Menurut laman mirror.com, monyet aneh yang memiliki hidung terjungkit atau diberi nama snubby itu memiliki kulit kemerahan, berbulu hitam dan berkumis putih, mudah ditemukan ketika musim hujan di daerah hutan di utara Myanmar.
Menurut ilmuwan, kondisi hidung monyet yang terjungkit itu menyebabkan air hujan mudah menetes masuk ke dalam hidung, mengakibatkan binatang berbulu itu sering bersin.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Sebentar Lagi Pria Penderita Kanker Ini Bisa Bernafas dari Dahi-nya
Untuk menghindari air hujan masuk ke dalam hidung, monyet tersebut akan menundukkan kepala di antara lututnya ketika hujan turun.
BACA JUGA: Kena Serangan Jantung, Pilot Meninggal saat Terbangkan Pesawat
Ikan Snakehead salah satu di antara 200 penemuan unik di Timur Bengal, baru-baru ini. Foto: Int
Selain penemuan monyet, seekor ikan diberi nama snakehead (sejenis ikan gabus) yang mampu 'berjalan' juga ditemukan di kawasan hutan di Barat Bengal, India yang memungkinkan ikan tersebut bernapas di darat selama empat hari.
Ketua Penasehat Dana Margasatwa Dunia Inggris (WWF-UK), Heather Sohl mengatakan, penemuan satwa unik itu membuktikan masih banyak yang perlu ditelusuri tentang spesies yang ada di muka bumi ini.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Masa Kecil Angelina Jolie Dijual Rp 29 Miliar, Lihat Fotonya
Redaktur : Tim Redaksi