Unika Atma Jaya Terjunkan Tim Tanggap Darurat ke Lokasi Gempa Cianjur

Minggu, 27 November 2022 – 05:57 WIB
Tim tanggap darurat Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya terjun langsung membantu penanganan gempa Cianjur, pada Kamis, (24/11). Foto: Dok UAJ

jpnn.com, JAKARTA - Tim tanggap darurat Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya terjun langsung membantu penanganan gempa Cianjur, pada Kamis, (24/11).

Mereka terdiri dari tenaga medis, tenaga kependidikan, mahasiswa dan relawan alumni Unika Atma Jaya akan membantu korban bencana pada enam bulan pertama.

BACA JUGA: Presiden Timor Leste Sambangi Unika Atma Jaya, Ada Misi Penting

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prajaka, W.B, datang meninjau langsung tim tanggap darurat UAJ.

"Atas nama seluruh sivitas akademika dan alumni Unika Atma Jaya, saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas bencana yang terjadi dan masyarakat yang menjadi korban," ungkap Prajaka di Cianjur.

BACA JUGA: Berita Duka, Yeremias Jena Dosen Unika Atma Jaya Meninggal Akibat Terpapar Covid-19

Prajaka membeberkan pengiriman tim tanggap darurat merupakan komitmen dan tanggung jawab secara moral UAJ.

"Kami menyadari sebagai institusi pendidikan yang secara nyata mengamalkan nilai kepedulian dan inisiatif. Kami saat ini juga telah memberangkatkan tim yang menjadi representasi Unika Atma Jaya untuk membantu dan melayani para korban bencana alam yang terjadi di Cianjur," katanya.

BACA JUGA: Prodi Komunikasi Unika Atma Jaya Terapkan Digital Learning

Prajaka menerangkan nantinya tim akan terus melakukan distribusi bantuan, mengonsolidasikan berbagai jejaring pendukung yang dimiliki Unika Atma Jaya, serta mendukung upaya penanganan bencana yang dilakukan pemerintah serta organisasi masyarakat setempat.

“Kehadiran tim tanggap darurat membawa misi kepedulian dalam dalam masa darurat dan melakukan hal kecil dengan semangat cinta kasih yang besar dengan harapan bisa mengurangi beban sekecil apapun, “ lanjut Prajaka.

Ketua Perluni Unika Atma Jaya Bidang Sosial dan Lingkungan, yang merupakan Kordinator Lapangan relawan dari Komunitas Atma Jaya Jakarta untuk peduli korban gempa Cianjur, dr. Juanli, RFP, AWP mengatakan Unika Atma Jaya juga berkoordinasi dengan Gereja Katolik Santo Petrus, Paroki Cianjur untuk pendistribusian bantuan kepada para korban bencana gempa Cianjur.

Menurutnya, sasaran yang ingin dituju terutama di daerah paling terdampak dan terisolir, di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Di desa Sarampad, Juanli mengatakan pihaknya melayani ada 1.500 jiwa yang terdampak gempa dengan 800 KK yang tersebar di 15 pos pengungsian.

Pada 26 November masuk ke hari kelima kami tim tanggap darurat Unika Atma Jaya dan Alumni membantu para korban gempa Cianjur.

"Kami mulai bergerak di H+1 membantu korban luka-luka yang membutuhkan perawatan intensif dengan berkolaborasi dengan tim medis RS Carolus, “ jelas dr. Juanli.

Unika Atma Jaya juga terus melakukan langkah penanganan yang lebih terfokus sesuai dengan laporan situasi dari tim yang diberangkatkan tiap minggunya.

Selanjutnya, Unika Atma Jaya juga akan menurunkan mahasiswa untuk membantu pemulihan jangka pendek dan menengah melalui melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Peduli Bencana di Cianjur. (mcr10/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler