jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerima bantuan kemanusiaan dari Unilever Indonesia senilai Rp 3 miliar yang akan disalurkan untuk membantu korban di area konflik.
Ketua BAZNAS Prof. KH. Noor Achmad mengatakan kolaborasi menjadi elemen krusial dalam upaya kolektif mengatasi berbagai isu sosial.
BACA JUGA: BAZNAS dan Mishr Al-Kheir Kirim Bantuan 16 Truk Kontainer untuk Palestina
"Kontribusi berkelanjutan dari entitas swasta memainkan peran kunci dalam perjalanan mewujudkan perdamaian dan keadilan, terutama di wilayah yang tengah dilanda konflik," ujar Kiai Noor, dalam keterangannya, Rabu (27/12).
BAZNAS, sebagai badan yang dipercaya menjadi perpanjangan tangan berbagai pihak, terus berkoordinasi erat dengan berbagai lembaga untuk terus menyalurkan bantuan melalui jaringannya di 463 cabang di tingkat kabupaten/kota, 34 provinsi, 28 lembaga amil zakat nasional, dan 23 lembaga zakat internasional.
BACA JUGA: BAZNAS Tingkatkan Literasi Lewat Buku Meneroka Riset Zakat Kontemporer
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur dalam kata sambutannya mengatakan, perlu kekuatan bersama dan berkelanjutan untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di area konflik.
"Kami atas nama Kementerian Agama menyambut gembira dan mengapresiasi yang dilakukan Unilever Indonesia. Semoga konstribusi sosial ini dapat bermanfaat," kata dia.
BACA JUGA: BAZNAS Garut Salurkan Bantuan Kemanusiaan Palestina Rp 1 Miliar
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus menyampaikan, bantuan tersebut sebagai wujud keprihatinan atas konflik yang telah memakan banyak korban warga sipil.
Wujud keprihatinan terus dilakukan dalam berbagai bentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan, kali ini bersama BAZNAS menyalurkan donasi senilai Rp 3 miliar.
"Sumbangan yang tiada henti dari para donatur semoga dapat meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak konflik," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh