Unilever Tambah Investasi USD 600 Juta

JAKARTA - Unilever, perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumen, bakal menambah jumlah investasinya di IndonesiaSalah satunya adalah untuk perluasan pabrik dari perusahaan yang bermarkas di Rotterdam, Belanda, itu senilai USD 600 juta.

Komitmen tersebut disampaikan saat rombongan Unilever yang dipimpin Chairman Michael Creshaw diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kamis (29/9)

BACA JUGA: Bank Mutiara Bukukan Kredit Mikro Rp 100 Miliar

"Nambah (investasi)Jadi ada tiga perluasan di pabrik mereka," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan yang ikut dalam pertemuan tersebut.

Perluasan tersebut dilakukan untuk pabrik-pabrik Unilever yang ada di Jawa

BACA JUGA: Investor Bursa Harap-harap Cemas

Namun, lanjut Gita, pihak Unilever juga mendengarkan masukan dari Indonesia"Sebaiknya pembangunannya dilakukan di luar Pulau Jawa," katanya.

Nah, masukan tersebut mendapat respon positif dari perusahaan yang sudah 77 tahun di Indonesia itu

BACA JUGA: DPR Minta Laporan Audit Uang Jaminan Pelanggan PLN

Unilever, kata Gita, juga tengah menyiapkan pembangunan fasilitas baru untuk pabrik pengolahan kelapa sawit di Semangke, Sumatera UtaraNilainya Rp 1,1 triliun"Itu hilirnya kelapa sawit," ujarnyaGita menjanjikan, pemerintah akan memberikan fasilitas pajak untuk pengembangan tersebut.

CEO Unilever Paul Polman mengungkapkan, beberapa hari lalu Menko Perekonomian Hatta Rajasa telah memberikan persetujuan untuk investasi pabrik Unilever di Surabaya"Yang sangat penting karena menciptakan lapangan pekerjaan dan untuk keperluan ekspor," katanya.

Dia mengapresiasi kerjasama yang ditunjukkan pemerintah IndonesiaMenurut Polman, pihaknya terkesan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia"Indonesia memainkan peran yang penting di tingkat kawasan," ucapnya.

Dalam pertemuan itu, Presiden SBY menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kontribusi Unilever dalam perekonomian IndonesiaPresiden merespon niatan Unilever menambah investasi yang bisa mendukung percepatan pembangunan ekonomi Indonesia

"Partisipasi perusahaan Anda sangat pentingSaya berharap memiliki hubungan kerjasama yang lebih dekat dan kuat dengan Anda," katanya(fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Janji Pecat Petugas PLN Nakal