United Tractors Garap Pertambangan

Rabu, 10 Agustus 2011 – 11:32 WIB

JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) tengah mengembangkan bisnis tambang batubaraPerseroan mulai melakukan akuisisi konsesi dan perusahaan batubara

BACA JUGA: Dampak Krisis AS Kecil

Sejumlah perusahaan pertambangan batubara telah diakuisisi macam Tuah Turangga Agung, PT Asmin Bara Baronang, PT Bukit Enim Energi senilai USD 20 juta


”Kami tengah fokus dan akan menggarap sektor pertambangan batubara,” ujar Sara Loebis, Sekretaris Perusahaan United Tractor, di Jakarta, Selasa (9/8)

BACA JUGA: Sanksi Lemah, AB Remehkan Regulasi



Selain itu, perseroan juga telah melakukan perjanjian jual beli saham perusahaan batubara PT Duta Sejahtera dan PT Duta Nurcahya
Tambang-tambang batubara yang baru diakusisi itu nantinya mulai produksi paling cepat pada 2013

BACA JUGA: Exxon Lepas Proyek Gas di Aceh

Karena masih baru dianggapnya kontribusi bisnis batubara ini dinilai masih kecil, atau hanya mencapai sekitar 10 persenKontribusi ini pun masih dilihat dari perhitungan harga batubara

“Kita harus melakukan akuisisi tambang batubara mulai sekarang bila tidak maka akan terlambatTambang batubara baru akan mulai produksi 2013 dan itu volumenya kecil, jadi kontribusinya masih di bawah 20 persen,” jelas Sara.

Di sisi lain, manajemen memprediksi penjualan alat berat pada Juli 2011 menyentuh sekitar 700 unitMemang sebelumnya pada Juni lalu perseroan mencatat penjualan alat berat sebanyak 742 unitDi mana total penjualan sepanjang semester pertama 2011 tercatat sekitar 4.333 unit“Perkiraan penjualan alat berat sekitar 700 pada Juli 2011Distribusi penjualan kebanyakan untuk bisnis pertambangan,” tambahnya

Menurutnya, dengan pencapaian itu, perseroan juga merevisi target penjualan tahun ini menjadi 7.500-8.000 unitSementara pergerakan saham perseroan di lantai bursa ikut terperosok menyusul memburuknya global marketSepanjang perdagangan saham berkode UNTR itu ditutup merosot 750 poin (3,13 persen) ke level Rp 23.300 per lembar sahamSaham dengan kapitalisasi Rp 86,54 triliun itu ditransaksikan sebanyak 8.623.500 lembar(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sales OT Group Naik 30 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler