JAKARTA - Jelang lebaran tahun ini, OT Group membidik penjualan produk festive (produk makanan kemasan dan kaleng) naik 30 persenPerusahaan juga telah menarik semua produk kadaluarsanya tiga bulan sebelum hari H
BACA JUGA: Masa Depan Produksi Migas akan Didominasi Gas
"Kami sudah melakukan pembersihan di moderen ritel dan pasar tradisional," kata Public Relations Manager OT Group, Yuna Eka Kristina di JakartaYuna menjelaskan untuk ritel moderen, otomatis pihak ritel sudah tukar guling dan untuk pasar tradisonal pihaknya turun langsung ke lapangan
BACA JUGA: BI Rate Masih di 6,75 Persen
"Jangan khawatir produk festive sudah aman dan kadaluarsanya baru tahun depan," lanjutnya.Menurut Yuna, produk festive antara lain makanan kemasan seperti Tango, Oops, dan lainnya
BACA JUGA: 10 Proyek Migas Terbesar Didominasi Sektor Gas
Diprediksi tahun ini naik 30 persen dari penjualan biasanya.Dalam kesempatan yang sama, Yuna juga menjelaskan untuk memperkuat pasar khususnya di Ramadan dan Lebaran, pihaknya telah membantu anak asuh sebanyak 1.760 anak dan tahun depan mencapai 2.500 anak"Anak-anak mempunyai hak hidup yang sama, termasuk dalam pendidikanMelalui OT Children inilah, OT Group membantu anak-anak bangsa khususnya dari kalangan tidak mampu untuk mendapatkan kesempatan pendidikan yang sama sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuannya dan berhasil meraih cita-cita," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan mereka adalah anak-anak berprestasi yang memiliki ranking antara 1 hingga 10 dan berhak atas fasilitas biaya masuk sekolah seperti uang gedung, uang tahunan untuk buku dan seragam, serta uang bulanan untuk SPP(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Pemerintah Perkuat Ekonomi Mikro
Redaktur : Tim Redaksi