jpnn.com, HACHIOJI - Universitas Soka di Jepang tak sekadar memberikan gelar doktor kehormatan atau honoris causa (Dr HC) kepada Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Sebab, salah satu perguruan tinggi bergengsi di Jepang itu juga akan menjadikan pidato-pidato putri Proklamator RI tersebut sebagai bahan penelitian.
Rektor Universitas Soka Prof Yoshihisa Baba mengatakan, pihaknya telah mendengar berbagai aktivitas Megawati bagi kemanusiaan selama bertahun-tahun. “Maka itu kami berikan pengargaan honoris causa,” ujar Yoshihisa dalam jumpa pers usai penyerahan Dr HC di kampus Universitas Soka yang terletak di Hachioji, sebelah barat Tokyo, Rabu (8/1).
BACA JUGA: Honoris Causa dan Aplaus untuk Megawati di Suhu Dingin Hachioji
Guru besar ilmu ekonomi itu menambahkan, Megawati dan pendiri Universitas Soka Daisaku Ikeda memiliki keyakinan yang sama tentang nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu Universitas Soka juga memberikan kesempatan kepada Megawati untuk memaparkan pikiran-pikirannya melalui orasi ilmiah di hadapan para akademisi dan mahasiswa.
“Pidato Ibu (Megawati, red) pasti bisa dijadikan penelitian di Universitas Soka,” ujar Yoshihisa. “Hari ini merupakan hari bersejarah untuk mahasiswa dan staf Universitas Soka.”
BACA JUGA: Berorasi Ilmiah di Jepang, Bu Mega Tawarkan Pancasila untuk Solusi Post-Truth
Dalam kesempatan sama Megawati mengaku sempat bertanya kepada Universitas Soka tentang gelar Dr HC di bidang kemanusiaan itu. “Menurut beliau banyak saya membantu hal-hal tersebut (kemanusiaan, red) karena mungkin juga mendengar apa yang saya lakukan di Indonesia,” ujarnya.
Megawati menambahkan, dirinya saat menjadi Presiden RI 2001-2004 membentuk Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). “Banyak sekali membantu masalah-masalah kemanusiaan,” katanya.(ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni