jpnn.com - BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi bakal makin semarak dengan kehadiran kampus baru, Universitas Islam Cordoba, di Karangdoro, Tegalsari.
Kampus yang berdiri di tengah komplek PP Mabadiul Ihsan tersebut akan menghadirkan kurikulum yang unik, yakni menggabungkan studi Islam berbasis pesantren dengan materi-materi terkini yang relevan dengan perkembangan zaman.
BACA JUGA: Universitas Islam Siber Kebanjiran Peminat, Kemenag Perbanyak Prodi Mulai TA 2024
“Di sini juga menyediakan kurikulum yang mencakup digital leadership, digital communication, coding, etika media sosial, dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI),” terang Rektor UI Cordoba Agus Trihartono.
Kampus tersebut akan membuka empat fakultas dan tujuh program studi. Mulai dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Dakwah (FD), dan Fakultas Ushuluddin (FU).
BACA JUGA: Wujud Rasa Syukur jadi ASN, PPPK 2023 di Banyuwangi Bedah Rumah Tidak Layak Huni
Prodinya sendiri meliputi ekonomi syariah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Ada juga Bimbingan dan Konseling Islam serta Ilmu Al-Quran dan Tafsir.
“Semuanya akan diampu oleh dosen dan tenaga kependidikan yang mumpuni dan profesional,” kata Agus.
BACA JUGA: Kemenag Buka Universitas Islam Siber, Guru Madrasah tak Kesulitan Lagi untuk Kuliah
Sebagai komitmen profesionalitasnya tersebut, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI Ahmad Zainul Hamdi didatangkan langsung untuk memberikan pembekalan kepada para dosen.
“Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan arahan, motivasi, dan wawasan baru kepada para dosen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik dan peneliti di UI Cordoba,” ujarnya.
Peluncuran awal kampus tersebut akan dilakukan oleh Kepala Mahkamah Agung Republik Indonesia Muhammad Syarifuddin.
"Sebagai penanda kampus UI Cordoba memulai masa penerimaan mahasiswa baru. Silakan kunjungan website dan media sosial kami untuk mengetahui lebih lanjut,” ujar Agus. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan