Polisi dan aparat Universitas New South Wales  (UNSW) sedang menyelidiki adanya ancaman yang ditujukan kepada staf dan mahasiswa mereka di kampus Kensington di Sydney.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh UNSW di halaman Facebooknya mengatakan 'kami menangani insiden ini dengan serius dan telah berhubungan dengan Polisi NSW lewat kelompok keamanan dan anti teror dan juga Komando Area Lokal'.

BACA JUGA: Australia Akan Mempercepat Penerimaan Pengungsi Dari Suriah

Menurut laporan yang diterima oleh ABC, ancaman itu bersifat umum dan tidak ditujukan kepada kelompok tertentu di universitas tersebut.

Polisi NSW dalam pernyataannya mengatakan petugas mereka sudah dikerahkan ke kampus untuk menyelidiki ancaman tersebut.

BACA JUGA: Pemberian Visa Untuk Geert Wilders Dipertanyakan Seorang Senator Australia


Salah satu sudut kampus UNSW. (Facebook: UNSW)

Salah seorang mahasiswa Michael Nguyen (19) mengatakan dia segera memutuskan untuk pulang ke rumah setelah mendengar adanya ancaman.

BACA JUGA: Walikota Geelong Dikecam Kenakan T-Shirt Bergambarkan Madonna Telanjang

"Saya khawatir. Biasanya saya akan pergi ke kampus, namun saya tidak merasa aman hari ini." katanya.

Mahasiswa lainnya, Lakshana Yoganathan, mengatakan banyak mahasiswa yang merasa khawatir setelah mendengar adanya ancaman.

"Saya tahu banyak mahasiswa yang masih memiliki jadwal kuliah, namun mereka sebenarnya ingin pulang. Mereka tidak merasa aman." katanya.

Mahasiswi lainnya, Laura mengatakan khawatir menyusul adanya serangan ke kampus baru-baru ini di Amerika Serikat.

"Kita sudah melihat apa yang terjadi di Amerika Serikat."

"Jadi cukup mengkhawatirkan bahwa seseorang bisa saja masuk ke kampus dan melepaskan tembakan."

Menteri Utama Negara Bagian New South Wales Mike Baird  mengatakan dia belum menerima pemberitahuan soal ini dan menolak memberikan komentar.

Universitas New South Wales merupakan salah satu universitas terbaik di Australia, yang didirikan di tahun 1949 dan sekarang memiliki sekitar 50 ribu mahasiswa, dan menempati lahan sekitar 36 hektar di kampus utama di Kensington.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Trepang Komersil Dihidupkan Kembali Oleh Komunitas Aborigin

Berita Terkait