Universitas Terbuka Makin Diminati Fresh Graduate Lulusan SMA, Ini Faktanya

Rabu, 16 Agustus 2023 – 16:59 WIB
Ki-Ka: Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., Ketua MWA UT Prof. Ainun Na'im, M.B.A, Ph.D., Ketua SAU Prof. Dr. Chanif Nurcholis, M.Si. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) makin diminati fresh graduate lulusan SMA sederajat. Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., dalam laporannya pada rapat pleno terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) UT tahun 2023 mengungkapkan sejak 2017 hingga saat ini perkembangan jumlah mahasiswa UT trennya sangat bagus.

"Di penghujung tahun 2022, jumlah mahasiswa Universitas Terbuka tercatat sebanyak 482.522 orang," kata Prof. Ojat saat memberikan laporannya di UTCC Pondok Cabe, Tangsel, Rabu (16/8).

BACA JUGA: 3 Profesor Dikukuhkan, Universitas Terbuka Makin Maju, Kualitas Pembelajaran Meningkat 

Tercatat juga fakultas yang terbanyak mahasiswanya masih didominasi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 160.478, Fakultas Hukum Ilmu Sosial Ilmu Politik (FHISIP) 160.977.

Lalu, Fakultas Ekonomi (FE) sebanyak 132.431, Fakultas Sains Teknologi (FST) 23.890, dan Program Pascasarjana (PSs) sebanyak 4.746.

BACA JUGA: Berkolaborasi dengan Universitas Terbuka, BPJS Ketenagakerjaan Punya Program Menarik

"Total mahasiswa UT pada 2022 sebanyak 482.522. Dari jumlah tersebut sebanyak 243.283 merupakan mahasiswa berusia di bawah 24 tahun," terangnya.

Melihat tren penambahan jumlah mahasiswa tersebut, kata Prof. Ojat menunjukkan sudah ada perubahan segmentasi pasar yang signifikan.

UT bukan hanya perguruan tinggi negeri (PTN) pilihan orang-orang yang bekerja, tetapi juga anak-anak muda di bawah 25 tahun, khususnya fresh graduate lulusan SMA sederajat.

Selain itu, data UT mencatat, mahasiswa terbanyak didominasi perempuan, yaitu 63,98 persen, laki-laki 36,02 persen.

Lebih lanjut dikatakan di era perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut para lulusan perguruan tinggi untuk beradaptasi menyesuaikan berbagai perubahan yang terjadi terutama dalam kaitannya dengan konteks pengembangan sumber daya manusia.

Urbanisasi, digitalisasi, dan konektivitas menjadi aspek-aspek yang mengubah perilaku manusia masa kini, mulai dari cara berinteraksi sampai cara berbisnis. 

Kemampuan yang diperhitungkan saat ini dari diri seseorang adalah agility dalam mengatasi perubahan yang terjadi.

Fleksibiltas dalam menghadapi tantangan dan harus disertai dengan kemauan untuk terus belajar (lifelong learning)

"Melalui UT yang berbasis sistem Pembelajaran Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ), setiap mahasiswa dituntut kemandiriannya untuk berhasil menempuh kuliahnya pada prodi yang diambilnya," ucapnya.

Kesuksesan lulusan UT dinilai dari peningkatan kapabilitas, kompetensi, dan jenjang karirnya dibanding sebelum kuliah di UT.

Mahasiswa UT dari mana pun dituntut untuk belajar dengan mengggunakan sumber pembelajaran cetak dan non cetak yang disediakan UT untuk dapat mengembangkan kapasitasnya.

Setiap mahasiswa UT dituntut mempunyai daya kreativitas, berpikir out of the box, kemampuan berkomunikasi, mempunyai sikap, karakter, daya adaptasi, daya analisis perilaku pasar, serta kemampuan untuk literasi informasi. 

Tentunya melalui proses delivery pendidikan, UT memikul peran dan tanggung jawab untuk pembentukan kecerdasan, mendidik mahasiswanya agar menjadi lulusan yang bermanfaat bagi lingkungannya ke depannya.

"Laporan pidato laporan Pertanggungjawaban Rektor UT Tahun 2022 merupakan wujud pengimplementasian akuntabilitas publik dan transparansi peran serta tanggung jawab Rektor UT sebagai pimpinan perguruan tinggi untuk menyampaikannya hasil kinerjanya kepada masyarakat melalui Rapat Pleno MWA Terbuka," kata Ketua MWA UT Prof. Ainun Na'im, M.B.A, Ph.D.

Selain itu, lanjutnya, laporan Rektor Ojat menunjukkan kinerja UT makin baik. Banyak program internasional yang dilakukan UT. Perkembangan kecerdasan buatan atau AI makin pesat, juga berkembangnya unit baru yakni Indonesia Cyber Education (ICE) Institute.

"UT makin mengglobal. Mahasiswanya nanti bukan hanya orang Indonesia, tetap juga internasional," pungkas Prof. Ainun.

Setelah pidato dan paparan laporan Kinerja Rektor UT Tahun 2022 oleh Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., penutupan Rapat Pleno MWA Terbuka dilakukan oleh Ketua MWA UT Prof. Aninun Naim, M.B.A., Ph.D.  acara dilanjutkan dengan Penandatangan Berita Acara Penyampaian Laporan Tahunan UT 2022. Mulai dari Laporan MWA, Laporan Rektor, dan Laporan SAU oleh Ketua MWA (Prof. Ainun Na'im, M.B.A, Ph.D.), Rektor UT (Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.), Ketua SAU (Prof. Dr. Chanif Nurcholis, M.Si.). (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler