Unjuk Rasa di Kantor Go-Jek Sempat Ricuh, Jaket Dibakar

Kamis, 22 November 2018 – 16:06 WIB
Massa membakar jaket dan helm Go-Jek lantaran kecewa dengan pemutusan mitra sepihak oleh perusahaan, di kawasan komplek CBD Polonia, Kecamatan Medan Polonis, Kota Medan, Kamis (22/11). Foto: Prayugo Utomo/JawaPos.com

jpnn.com, MEDAN - Sekitar seribu driver ojek online di Medan berunjuk rasa di kantor Go-Jek kawasan komplek CBD Polonia, Kecamatan Medan Polonis, Kota Medan, Kamis (22/11).

Mereka mengutuk pemutusan mitra sepihak yang dilakukan perusahaan. Berbagai kelompok komunitas driver online sebelumnya sudah berkonvoi dari pusat Kota Medan. Sesampainya di lokasi tujuan mereka langsung berorasi.

BACA JUGA: Pengamat Nilai Skema Bisnis Go-Jek Lebih Matang

Para driver menuntut agar perusahaan bisa menerima banding masal yang diajukan para driver. Karena menurut mereka, pemutusan mitra yang dilakukan terkesan tidak beralasan. "Kami minta banding massal. Kami tidak cari kaya. hanya butuh makan untuk anak istri," kata salah seorang massa dari atas mobil komando.

Aksi unjuk rasa di Kantor Go-Jek sempat diwarnai kericuhan. Massa marah karena kantor manajemen tiba-tiba tutup. Mereka sempat melempari gedung dan sekuriti yang berjaga dengan air mineral kemasan gelas. Beruntung, pihak kepolisian masih dapat menenangkan diri.

BACA JUGA: Awas!!! Ada Penipuan Berkedok Go-Pay, Begini Modusnya

Pihak kepolisian yang melakukan mediasi memberikan izin sepuluh orang perwakilan pengunjuk rasa masuk ke dalam Kantor Manajemen Go-Jek untuk berdialog.

Massa juga menolak perekrutan pengemudi baru. Karena semakin banyak jumlah driver telah mengakibatkan persaingan tidak sehat di jalanan. “Kami minta banding masal bagi pengemudi yang hanya punya kesalahan ringan silahkan ada sanksi tidak ada bonus di Minggu pertama. Bukan malah merekrut driver baru," kata Koordinator aksi Joko Pitoyo.

BACA JUGA: Intip Manfaat Go-Deals, Layanan Terbaru Go-Jek

Hasil dari pertemuan dengan perwakilan Go-Jek, tampaknya mengecewakan massa. Mereka kemudian meluapkan emosi dengan membakar jaket dan helm.

Kabarnya pihak Go-Jek membutuhkan waktu seminggu untuk menyelesaikan masalah itu. Para driver pun dengan terpaksa harus menunggu. (pra/jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sri Mulyani Dorong Generasi Muda Buat Startup Seperti Go-Jek


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler