jpnn.com, SURABAYA - Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya menyediakan wadah pengembangan bisnis di bidang penjualan online bagi mahasiswanya.
Wadah tersebut dikemas Untag Surabaya dalam sebuah e-commerce bernama Untag Mart.
BACA JUGA: Wanita di Surabaya Aborsi Hasil Hubungan Gelap, Janinnya Ditemukan Petugas Hotel di Septic Tank
Direktur Unit Usaha YPTA Irma Hermawati mengatakan Untag Mart didirikan lantaran tingginya minat mahasiswa dalam menggeluti dan mengembangkan bisnis.
Menurut dia, beberapa dosen dan karyawan kampus juga memiliki keinginan yang sama.
BACA JUGA: Kerumunan di Holywings Kemang, Ruhut Sikat Anies Baswedan, Sebut Nama Luhut
"Saya termotivasi membuat Untag Mart karena banyaknya minat dari banyak kalangan. Kami merasa tergerak untuk memberikan fasilitas mereka supaya bisnisnya semakin berkembang," ujar Irma, Senin (6/9).
Dia mengatakan selain menjadi wadah untuk transaksi jual beli online, pihak kampus juga ingin menggali potensi mahasiswa di bidang bisnis e-commerce.
BACA JUGA: Kapitra Tantang PA 212 Bikin Partai Politik, Novel Bamukmin Merespons Begini
"Saat ini banyak sekali pengangguran akibat pandemi yang belum juga usai. Harapan saya, mahasiswa harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan,'' tutur dia.
Meskipun sudah banyak platform jual beli online, Irma optimistis Untag Mart bisa berkembang.
Pihaknya juga memiliki rencana merangkul usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang pernah menjadi mitra kampusnya ketika program pengabdian masyarakat.
Irma menyebut sampai saat ini sudah terdapat 200 lebih toko atau penjual yang bergabung dengan Untag Mart.
"Kalau berjalan sesuai harapan ke depan kami ingin menjadi fasilitator untuk UMKM binaan dosen-dosen Untag Surabaya,'' pungkas Irma. (mcr12/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Arry Saputra