jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof Ahmad Sudiro mengungkapkan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum bagi generasi muda untuk mengenang perjuangan pemuda-pemudi Indonesia 96 tahun silam.
Menurutnya, semangat generasi terdahulu patut diteladani untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 demi masa depan bangsa yang lebih cerdas dan maju.
BACA JUGA: Wisuda ke-84 Untar, Rektor Tekankan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka Pagelaran Tari Nusantara bertema 'Harmoni Nusantara' yang diinisiasi Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Tarumanagara yang berlangsung di Kampus I Untar, Senin (28/10).
“Pemuda saat ini adalah pemilik masa depan bangsa. Dengan semangat yang sama seperti pemuda tahun 1928, kita bisa membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar di masa depan,” ujar Prof Ahmad Sudiro.
BACA JUGA: Dies Natalis ke-65, Untar Luncurkan Prodi Baru Perkuat Langkah Menuju Universitas Kelas Dunia
Dekan Fakultas Psikologi Untar Sri Tiatri menyampaikan acara ini digelar agar para mahasiswa menghargai perjuangan pemuda-pemudi Indonesia.
Para mahasiswa Fakultas Psikologi Untar yang tergabung dalam Unit Kegiatan Ekstrakurikuler (UKE) Padmanagara dengan semangat yang luar biasa menampilkan berbagai tari nusantara.
BACA JUGA: Amad Sudiro jadi Rektor Untar, Ariawan: Pengalaman Dunia Pendidikan Tak Diragukan
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan seni dan pertunjukan, tetapi juga melatih kemampuan bekerja sama dengan berbagai pihak dari proses persiapan hingga pagelaran,” ujar Sri Tiatri.
Pagelaran ini menampilkan beragam tarian dan lagu nusantara hasil kolaborasi UKE di lingkungan Fakultas Psikologi Untar.
Pertunjukan dimulai dengan Tari Bajidor Kahot, sebuah tari kreasi yang menggabungkan budaya Sunda dan Bali, diikuti Tari Kembang Jatoeh dari Betawi.
Selain itu, terdapat tari medley yang mengombinasikan gerakan khas dari berbagai daerah, seperti Jawa, Bali, Kalimantan, Manado, Ambon, Makassar, dan Minang, serta penampilan tarian modern dan drama.
Seluruh pertunjukan ini berlangsung di halaman kampus memberikan kesempatan bagi seluruh sivitas akademika Untar untuk menyaksikan dan menikmati kebudayaan Indonesia yang kaya.
Dia berharap acara ini dapat melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas untuk menampilkan keberagaman dan bakat mahasiswa dalam satu panggung seni yang kaya.
Untung Subroto juga menyoroti pentingnya mencintai budaya Indonesia di tengah pesatnya pengaruh budaya luar.
Pagelaran Tari Nusantara telah digelar sejak tahun lalu atas prakarsa Fakultas Psikologi Untar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Acara yang didukung Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni (Lemawa) Untar ini menampilkan kolaborasi antarmahasiswa yang memperkuat keterlibatan dan semangat kebersamaan serta mengusung tema cinta tanah air.
Mahasiswa menyambut baik kegiatan ini, terutama bagi yang terlibat secara langsung dalam penyelenggaraan.
Duta Untar Favorite 2024 yang juga menjadi pembawa acara Ichelle Hitomi Chow mengungkapkan rasa senangnya dapat terlibat dalam penyelenggaraan acara.
Baginya, ini merupakan kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Sementara itu, Dea Putery Aisyah, salah satu penari dalam pagelaran mengungkapkan rasa bangganya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
“Saya bangga melihat semakin banyak anak muda yang mencintai dan bangga akan tanah air nusantara, Indonesia,” ungkap Dea Putery Aisyah.
Pagelaran ini juga menampilkan salah satu mahasiswa Fakultas Psikologi Untar yang berprestasi di bidang musik, Raymond Rowen Nathaniel, yang membawakan lagu-lagu nusantara.
Raymond telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk juara 1 Vokal Solo Putra di SMARTFEST SMA 2 Palangkaraya, juara 1 Vokal Grup Pesparawi Kota 2023, juara 2 FLS2N Vokal Solo Putra tingkat Provinsi, dan prestasi lainnya.
“Acara ini sangat berkesan bagi saya, karena bisa berkolaborasi dengan teman-teman yang lain. Saya bersyukur atas kesempatan untuk tampil dalam acara ini. Bagi saya, acara ini luar biasa, dan saya yakin ke depannya pagelaran ini akan semakin spektakuler,” tutur Raymond. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi