Untar Luluskan Dokter Pertama Ilmu Manajemen, Ini Topik Disertasinya

Kamis, 13 Juni 2024 – 02:41 WIB
Ujian Terbuka Program Studi Doktor Ilmu Manajemen yang berlangsung di Auditorium Kampus I Universitas Tarumanagara pada Senin (10/6).Foto: Dokumentasi Untar

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Tarumanagara (Untar) meluluskan doktor pertama dari Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (Prodi DIM) Program Pascasarjana Untar dalam Ujian Terbuka yang berlangsung di Auditorium Kampus I Untar pada Senin (10/6).

Isyak Meirobie yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Belitung periode 2018-2023 menjadi lulusan pertama dengan disertasi berjudul 'Model Determinan Kinerja Berkelanjutan Usaha Mikro.'

BACA JUGA: Ikuti Ajang Eurie 2024 di Turki, Untar Diproyeksikan Menjadi World Class University

Pada hari yang sama, Paula T Anggarina juga dinyatakan lulus dan berhak meraih gelar doktor.

Paula yang menjabat Kepala Kantor Humas Untar ini mempertahankan disertasinya yang berjudul 'Manajemen Reputasi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) melalui Pemberdayaan Humas.'

BACA JUGA: Luar Biasa, Untar Sukses Pertahankan Klaster Mandiri Perguruan Tinggi untuk Kinerja PKM

Kedua doktor tersebut lulus melalui masa studi selama enam semester sejak Prodi DIM didirikan di akhir Agustus 2020.

Angkatan pertama Prodi DIM Untar berjumlah sebelas orang dan mengikuti ujian terbuka secara bertahap selama Juni 2024.

BACA JUGA: Selamat, Humas Untar Raih Penghargaan Tertinggi dari Anugerah Diktiristek 2023

Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan yang memimpin sidang terbuka mengatakan hal ini merupakan kontribusi Untar dalam pengembangan kualitas SDM untuk kemajuan bangsa.

“Hasil riset dan novelti yang diperoleh sangat membanggakan dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu bidang manajemen yang dapat diimplementasikan secara praktis di dunia bisnis dan dunia usaha,” kata Rektor Rektor.

Topik-topik yang diangkat lulusan kali ini beragam, antara lain pemberdayaan UMKM, manajemen reputasi PTS, pengembangan bisnis keluarga, dan pengembangan kurikulum pendidikan militer.

Menurut Prof Agustinus, ini menjadi temuan yang sangat baik dan mengisi berbagai kekosongan teori serta memberikan pedoman praktis dalam implementasinya.

Luaran penelitian juga telah dipublikasikan dalam berbagai jurnal bereputasi dapat memberikan dampak yang luas bagi pengembangan ilmu.

“Kami berharap Prodi Doktor Ilmu Manajemen Untar yang telah terakreditasi Baik Sekali dapat terus berkembang dan menghasilkan berbagai capaian yang bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan reputasi Untar,” ujar Prof Agustinus yang juga menjabat sebagai Direktur Prodi DIM.

Dalam kesempatan yang sama diserahkan dua Prestasi Nusantara dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Penghargaan pertama diberikan kepada Dr Isyak Meirobie, S.Sn., M.Si sebagai lulusan pertama Prodi DIM Untar.

Penghargaan kedua diberikan kepada Untar sebagai Universitas Penyelenggara Lulusan Pertama Prodi DIM Untar.

Isyak yang juga alumni Sarjana Desain Interior Untar tersebut mengakui Untar menciptakan suasana nyaman bagi mahasiswanya melalui komunikasi, administrasi, dan atensi dari pimpinan, dosen, maupun tenaga kependidikan.

“Kuliah di DIM Untar cukup menantang dalam pembelajaran dan metode penelitiannya, tetapi seluruh jajaran responsif dalam membimbing dan menanggapi mahasiswanya,” kata Isyak. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler