jpnn.com - SUKABUMI -- Rasa sedih terpancar di wajah Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat M Muraz saat mengikuti doa bersama untuk warga Palestina yang digelar di Masjid Agung Kota Sukabumi.
Tetesan air mata pun terlihat mengalir di pipi pria berusia 58 tahun itu saat lantunan doa yang dipimpin Ustaz Nur Kosim mengiba kebebasan warga Palestina yang saat detik ini masih dibombir rudal-rudal tentara zionis Israel.
Dalam doa bersama untuk Palestina tersebut, beberapa pejabat Pemkot Sukabumi beserta perwakilan ormas Islam dan jamaah masjid Agung Kota Sukabumi juga hadir."Saya mengutuk keras dan prihatin dengan keadaan Palestina saat ini," kata Muraz disela-sela kegiatan doa bersama di Masjid Agung Kota Sukabumi.
Menurut Muraz, selain konflik dengan Israel, Palestina sendiri sempat perang dengan saudara muslim lain yang berada dijalur Gaza dan Tepi Barat, hal ini lantaran berbeda pilihan dalam pemilihan umum. Tentunya hal ini lanjut Muraz, diharapkan tidak terjadi di Indonesia yang saat ini tengah dibingungkan dengan saling klaim kemenangan pada dua kubu.
BACA JUGA: Banjir Kepung Kota Banyuwangi
"Saya harap kedua kubu bisa menahan diri dan apa yang terjadi di Palestina tidak terjadi di Indonesia," kata Muraz seperti yang dilansir Radar Sukabumi (Grup JPNN.com), Senin (14/7).
Sementara itu, Sekretaris Majelis Ulama Indoensia (MUI) Kota Sukabumi, M Kusoy menambahkan, untuk membantu Palestina warga Kota Sukabumi khususnya bisa melakukan doa setiap selesai salat atau melakukan qunut nazilah seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
"Kita Sudah melakukan maklumat qubut nazilah ini sejak tahun 2012 lalu saat agresi militer Israel ke Palestina," tambahnya. Saat ini warga diharapkan bisa melakukan qunut nazilah untuk mendoakan warga Palestina. (why)
BACA JUGA: Usulan Kenaikan Tunjangan PNS Rp 10 Miliar Bakal Mulus
BACA JUGA: Bus Antarprovinsi Masuk Jurang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor, Ayah-Anak Terhimpit Tembok Rumah
Redaktur : Tim Redaksi