Untung, Tidak Dapat Teguran

JAKARTA - Sukses Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFF 2010 Grup A sedikit ternodaKondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, yang jadi tempat pertandingan, rusak.

Bukan hanya menganggu jalannya pertandingan, rusaknya lapangan itu juga merusak pemandangan

BACA JUGA: Sempurnakan Gelar Raja Asia Tenggara!

Rumput lapangan SUGBK yang biasanya terhampar menghijau, kini tampak bopeng-bopeng dan licin.

Hujan deras yang mengguyur Jakarta hampir setiap hari, menjadi sebab rusaknya lapangan stadion terbaik di Indonesia ituKerusakan lapangan tidak bisa dihindari, karena meski hujan belum reda, pertandingan tetap dilangsungkan.

"Curah hujannya luar biasa akhir-akhir ini

BACA JUGA: Bayern Buru Neuer, Proteksi Schweini

Suka tidak suka, begitulah kondisinya," kata  Direktur Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), M Nigara, kemarin (6/12).

Menurutnya, sebeluam babak penyisihan Grup A dimulai, kondisi lapangan bagus dan memenuhi persyaratanDua minggu sebelum pertandingan, sesuai aturan, Panpel juga sudah mensterilkan penggunaan lapangan SUGBK.

Meski saat ini kondisinya rusak, lanjut Nigara, untungnya pihaknya tidak mendapat teguran dari AFF

BACA JUGA: Tevez dan Mancini Ribut Lagi

"Karena semua tahu jika ini akibat hujanMau diapakan lagi," lanjutnyaPengelola, tambahnya, juga tidak mungkin melakukan perbaikan di tengah jalannya turnamen"Kami terkendala waktu," jelasnya.

Akibat lapangan rusak dan licin itu, dalam beberapa kesempatan, tampak beberapa pemain kesulitan menguasai bolaKarena licin, kiper Malaysia Khairul Fahmi Bin Che Mat bahkan nyaris melakukan blunder ketika melawan ThailandSaat hendak menyongsong bola, tiba-tiba Khairul terleset dan jatuhUntung bola tidak mengarah ke gawangnya. (ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Dua, Ronaldo Juga Dua