jpnn.com - SANGATTA - Puluhan peserta peringatan HUT Ke-68 RI yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8) pingsan. Diduga mereka kelelahan akibat kondisi cuaca yang cukup panas. Meskipun begitu, pelaksanaan upacara pengibaran bendera tetap berjalan lancar dan khidmat.
Dari pantauan Radar Sangatta (JPNN Group), kebanyakan peserta upacara yang jatuh pingsan adalah siswa dan PNS. Namun ada juga dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim yang tidak bisa melanjutkan upacara lantaran keram.
BACA JUGA: Tahu Adelana Bawa Baki, Guru Tongkrongi TV
Koordinator lapangan Tim Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim Reni Meilani Silalahi mengatakan, jumlah peserta yang mengalami pingsan sebanyak 30 orang lebih. Sedangkan 20 peserta lainnya mengalami kelelahan akibat kondisi cuaca yang panas.
“Jadi total keseluruhan yang kami tolong ada 50 orang lebih. Tapi semuanya bisa tertangani oleh tim medis, tanpa harus dibawa ke rumah sakit,” sebut Reni.
BACA JUGA: Terima Suap, Kasat Narkoba Polres Rohul Terancam Dipecat
Tim medis yang disiapkan berjumlah 30 orang yang terdiri dari pegawai Diskes Kutim, Puskesmas Teluk Lingga, Puskesmas Sangatta Utara, Puskesmas Sangatta Selatan, RSUD Sangatta, dan dari sejumlah rumah sakit swasta. Selain itu juga dibantu tenaga dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan BPBD Kutim.
“Untuk dokter ada 6, sisanya tim medis lainnya. Untuk obat-obatan juga cukup dan ditambah 2 unit ambulan untuk mengangkut jika ada peserta yang membutuhkan pertolongan lanjutan,” papar Reni.
BACA JUGA: Nakhoda dan Pemilik Tersangka
Dia menyebutkan, para peserta yang kelelahan, keram, atau pingsan langsung mendapatkan penanganan dengan membawanya keluar lapangan menuju tenda darurat yang telah disiapkan di sisi lapangan. Bagi peserta yang pingsan, tim medis langsung memberikan pertolongan pertama berupa pernapasan menggunakan tabung oksigen. (aj)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendera Bulan Bintang Masih Berkibar di Aceh
Redaktur : Tim Redaksi